Bukan Perkara Teknik, Masalah Sepele Ini Jadi Kelemahan Utama Timnas U-19

JAKARTA, iNewsKutai.id - Shin Tae-yong mengungkapkan masalah mendasar yang menjadi kelemahan utama tim nasional Indonesia U-19. Dia pun menuntut anak asuhnya berbenah.

Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 pada 14-18 September 2022 mendatang. 

Baca Juga

Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19, Jens Raven Cetak Gol Kemenangan

Timnas Indonesia berada di Grup F bersama Timor Leste, Hong Kong, dan Vietnam. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sebagai persiapan, Shin Tae-yong memanggil 36 untuk menjalani TC.

Pada sesi latihan, Shin Tae-yong memberikan kritikan keras kepada para pemain Timnas Indonesia U-19 itu. Ia melihat bahwa Marselino Ferdinan dkk memiliki kebiasaan buruk yaitu akan berlari jika hanya mendapatkan bola.

Masalah sepele ini menurutnya menjadi kelemahan timnas U-19.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-19 Lolos ke Final Piala AFF U-19, Pemain Borneo FC Alharezzi Buffon Jadi Pahlawan

"Kalau melihat pemain Indonesia, kalau ada bola baru mau main, baru mau lari," tegas  Shin Tae-yong, dilansir dari unggahan PSSI di Instagramnya, @PSSI, pada Jumat (2/9/2022). 

Selain itu, Shin Tae-yong juga menuntut agar anak asuhnya bisa berpikir lebih kreatif. Dalam hal ini, STY meminta Garuda Nusantara untuk selalu berpikir sepanjang pertandingan. 

"Pokoknya kalau ada bola, bagaimana saat kalian pergi, itu yang harus dipikirkan, tapi selanjutnya kalian tidak pikirkan. Kalian harus bisa mengambil keputusan dengan baik di pertandingan," tegasnya.

Baca Juga

Kalah dari Timnas Indonesia U-19, Vietnam Tetap Lolos ke Piala Asia U-20 2023

Selain itu, dada sesi latihan, Shin Tae-yong juga memberikan arahan atau tips kepada Ronaldo Kwateh dkk untuk bermain bola yang efektif. Di mana, pelatih yang biasa dipanggil STY itu menekankan agar anak asuhnya bisa melihat situasi terlebih dahulu kala bermain di lapangan. 

"Pertama, kita harus melihat situasi, kita harus membaca seluruh pertandingan. Pertama lihat situasi, jadi kita harus baca keseluruhan pertandingan bagaimana," ujarnya.

"Baru kalian bisa main lebih baik lagi untuk kualitas kalian," tambah eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Editor : Abriandi