get app
inews
Aa Read Next : Polisi Tembak Polisi, Dua Tersangka Penembak Bripda Ignatius Dipecat dari Polri

Oknum Provos Tembak Bhabinkamtibmas hingga Meregang Nyawa, Diduga Dipicu Dendam Pribadi

Senin, 05 September 2022 | 14:18 WIB
header img
Korban Aipda Ahmad Karnain (kanan) dan pelaku penembakan Aipda Rudi Suryanto. (foto: inews/yuswantoro)

LAMPUNG TENGAH, iNewsKutai.id - Belum rampung kasus Irjen Ferdy Sambo, insiden polisi menembak polisi kembali terjadi. Kali ini di Lampung Tengah dimana seorang oknum anggota Provos menembak mati Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan.

Korban Aipda Ahmad Karnain (41) meregang nyawa di kediamannya usai ditembak rekannya Aipda Rudi Suryanto. Pelaku yang menjabat sebagai Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, menembak korban di bagian dada pada Minggu (8/9/2022) malam.

Insiden berdarah itu dipicu lantaran pelaku sakit hati lantaran korban diduga menceritakan keburukan tersangka kepada teman dekatnya. Dibakar dendam, Aipda Rudi mendatangi rumah korban di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, dengan membawa senjata api. 

Pelaku kemudian menembakan senjata api dinas miliknya ke arah korban hingga mengenai bagian dada sebelah kiri. Korban kemudian tersungkur jatuh ke lantai bersimbah darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarganya. 

Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara, Rajabasa, Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan dan autopsi. 

Sementara pelaku sudah diamankan di mapolres lampung tengah dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pantuan di RS Bhayangkara, saat ini tim dokter masih melakukan pemeriksaan dan autopsi pada jasad korban sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di sekitar tempat tinggalnya. 

Sedangkan Aipda Rudi Suryanto sudah diamankan petugas unit Provos Polres Lampung Tengah berikut senjata api dinas miliknya yang digunakan untuk menembak korban. 

Sementara itu, sejumlah saksi mata mengaku jika insiden penembakan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

"Pada saat sedang bersama anak saya Dian Pratiwi, lagi menjahit baju di rumah sekira jam 20.45 Wib, terdengar suara tembakan," kata Mahmuda, saksi mata di lokasi, Senin (5/9/2022).

Tidak lama kemudian, dia mendengar suara histeris anaknya minta tolong. 

"Saya mendengar suara anaknya minta tolong yang berasal dari rumah Pak Karnain. Lalu saya keluar rumah melihat ada sepeda motor dan berapa orang yang mengendarai ke arah jalan kedalam/arah barat," jelasnya.
 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut