BANTAENG, iNewsKutai.id - Pelaku mutilasi siswi SMA di Kabupaten Bantaeng, Sulsel sangat sadis. Pelaku yang tidak lain adalah sang kekasih, memutilasi korban menggunakan batu setelah ditolak berhubungan intim.
Pelaku berinisial A (17) yang sudah gelap mata akibat terbakar nafsu dan cemburu kemudian menghabisi korban M (16) menggunakan batu. Pelaku memukul kepala bagian belakang korban dan memutilasi tubuhnya memakai batu di sekitar objek wisata pemandian Eremerasa, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa.
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara mengungkapkan jika pelaku dan korban baru menjalin hubungan asmara selama 2 bulan. Namun, tersangka kemudian curiga korban menjalin hubungan dengan pria lain.
Emosinya semaki memuncak ketika korban menolak berhubungan intim. Dari pengakuan tersangka, korban dibunuh dengan cara dicekik dan memukul kepala bagian belakang lalu memisahkan kaki dari badan menggunakan batu.
"Jadi pelaku ini emosi dan terbakar nafsu kemudian tega menghabisi kekasihnya menggunakan batu. Bahkan, pelaku juga memotong-motong tubuh korban memakai batu,"jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (13/9/2022).
Jasad korban baru ditemukan 11 hari kemudian atau Minggu (11/9/2022) setelah dilaporkan pihak keluarga hilang sejak 1 Semptember lalu. Mayat korban yang sudah membusuk ditemukan warga yang mencium bau tak sedap.
Warga kemudian melihat potongan kaki lalu menemukan badan korban. Saat ditemukan, jasad sudah membusuk dan kepala korban tinggal tengkorak.
Tersangka pembunuhan sadis ini ditahan di Mapolres Bantaeng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya pelaku telah mengakui perbuatannya.
(artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul: Nafsu Memuncak tapi Ditolak Bersetubuh, Pemuda Bantaeng Ini Bunuh dan Mutilasi Pacar)
Editor : Abriandi