Kanit Reskrim Dicopot Gegara Gerebek Markas Ormas Binaan Polisi, Itsus Polri Investigasi ke Makassar

MAKASSAR, iNewsKutai.id - Pencopotan Kanitreskrim Polsek Tallo Makassar usai menggerebek markas ormas Batalyon 120 binaan Kapolrestabes dan Wali Kota Makassar berbuntut panjang.
Tim Inspektur Khusus (Itsus) Mabes Polri turun langsung ke lapangan untuk menginvestigasi kasus tersebut. Pasalnya, dalam penggerebekan tersebut polisi menemukan ratusan senjata tajam, minuman keras dan mengamankan puluhan orang.
Namun, belakangan mereka dilepaskan karena merupakan anggota Batalyon 120 dan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal. Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kedatangan Itsus ke Sulsel tidak sepenuhnya untuk menginvestigasi kasus tersebut.
"Iya benar. Itsus Polri memang sudah ada (berada di Polda Sulsel), tapi bukan terkait investigasi kasus Batalyon 120, bukan," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Kamis (15/9/2022).
Meski begitu, dia megakui kedatangan tim Itsus Mabes Polri ada kaitannya dengan masifnya pemberitaan soal penangkapan 48 orang di markas ormas Batalyon 120 oleh tim Patroli Thunder Polda Sulsel pada Minggu (11/9/2022).
Namun, Kapolda juga belum bisa memberikan keterangan mengenai hasil yang diperoleh Itsus Mabes Polri selama berada di Makassar. Terkait pencopotan Iptu Faizal karena melakukan penggerebekan, dia mengaku jika perwira pertama itu tidak dicopot atau dimutasi.
"Kan baru datang. Tentu akan dicek dulu. Faizal juga kan belum dimutasi, baru didisiplinkan, mungkin karena dianggap kurang profesional," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Menurutnya, Iptu Faizal yang saat ini ditarik ke Polrestabes Makassar bisa jadi akan dikembalikan ke tempatnya semula. "Mungkin karena itu (dinonaktifkan) bekerja, tapi mungkin juga nanti dia (Iptu Faizal) akan diberikan jabatan juga ya. Bukan diberhentikan. Jadi, masalah itu saja (dinilai tidak profesional)," kata Kapolda.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto beserta unsur Forkopimda memusnahkan ratusan senjata tajam yang diklaim dikumpulkan dari anggota Batalyon 120 di Mapolrestabes Makasar pada Selasa (13/9/2022).
Editor : Abriandi