WAY KANAN, iNewsKutai.id - Nasib nahas menimpa satu keluarga yang terdiri dari lima orang di Way Kanan, Lampung. Ayah, ibu, dan anak tewas dibantai lalu mayatnya dibuang di dalam septic tank.
Ironisnya, pelaku diduga tidak lain adalah anak kandung korban. Saat ini, pelaku tengah dalam perjalanan menuju Way Kanan setelah diringkus di Lampung Selatan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Way Kanan Iptu Andre Try Putra mengatakan, pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan. Seluruh korban merupakan satu keluarga yakni Zainudin, Siti Romlah, Wawan, Juwanda dan seorang anak perempuan berusia 5 tahun.
Mayat seluruh korban ditemukan di dalam septic tank yang sudah tidak berfungsi. "Jenazah ditemukan pada Rabu (5/10/2022) dan diduga sudah meninggal sejak satu bulan lalu," jelasnya, Kamis (6/10/2022).
Pembunuhan itu terungkap setelah warga warga curiga korban tak pernah lagi salat berjamaah di masjid. Iptu Andre menjelaskan, kepala desa Margajaya, M Yani melihat kejanggalan karena korban biasanya rutin salat di masjid.
Kecurigaan itu kemudian disampaikan kepada warga yang lain dan memutuskan mendatangi rumah Zainudin. Warga kemudian bertemu dengan anaknya, Erwin yang belakangan ditangkap karena diduga membunuh keluarganya.
Saat dicecar warga, Erwin mengaku jika kedua orangtua dan adik-adiknya sedang merantau ke gunung. Namun, warga curiga karena Erwin diketahui telah menjual tanah milik bapaknya.
"Sempat ditanyakan kepada Erwin dan dijawab disuruh bapaknya menjual tanah untuk bayar utang. Sekitar 2 bulan kemudian sikap pelaku semakin aneh karena berani menjual lagi tanah yg lain milik bapaknya," pungkasnya.
Editor : Abriandi