get app
inews
Aa Read Next : Gondol Motor Jamaah Masjid di Loa Janan, Residivis Curanmor Diringkus Dua Jam Usai Beraksi

Kisah Horor Helios 522, Pesawat Hantu Berisi Ratusan Mayat di Langit Yunani

Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:19 WIB
header img
Pesawat Helios 522 dengan penumpang menjadi mayat dikawal dua jet tempur F-16 di atas langit Yunani. (foto: airportspotting)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Kisah Helios 522 menarik disimak karena menjadi penerbangan hantu. Tragedi itu yang terjadi pada 2005 silam itu menjadi kisah kelam dalam dunia penerbangan.

Bagaimana tidak, sebuah pesawat terbang tanpa kendali pilot. Lebih miris lagi, seluruh penumpang termasuk kru sudah menjadi mayat tak lama setelah pesawat tersebut mengudara.

Dirangkum dari akun Instagram @diosetta, Kamis (27/10/2022), tragedi aviasi itu terjadi tepat pada 14 Agustus 2005 silam. Sedianya, maskapai Helios dengan nomor penerbangan 522 itu berangkat dari Larnaca menuju Praha dengan rute Athena. 

Pesawat Boeing 737 tersebut mengangkut 121 orang. Awalnya, tidak ada yang aneh dalam penerbangan tersebut ketika take off. Namun, setelah berada di ketinggian jelajah, tiba-tiba alarm pesawat mendadak menyala yang menunjukkan adanya masalah pengaturan udara di dalam kabin.

Namun peringatan itu diabaikan oleh kru pesawat. Selang 13 menit penerbangan, tekanan udara di dalam kabin turun. Pilot pesawat yang mulai merasakan efek hipoksia atau kekurangan oksigen salah menafsirkan peringatan tersebut. 

Dari kabin penumpang, masker oksigen yang jatuh terus mengalami kekurangan pasokan. Ketika mencapai ketinggian 18.000 kaki, seluruh penumpang dan awak pesawat tidak sadarkan diri karena kekurangan oksigen dan suhu udara menyentuh -40 hingga -60 derajat celcius. 

Pada momen ini, pilot masih sadar dan sempat berkomunikasi dengan pusat operasi di darat dan menjelaskan masalah yang terjadi. Sayang, pilot akhirnya pingsan sebelum melaksanakan prosedur guna memecahkan masalah di dalam pesawat. 

Selain karena karena kehabisan oksigen, penumpang dan kru pingsan diduga akibat membeku dalam suhu -40 hingga -60 derajat Celcius. Setelah itu, pesawat tetap terbang dalam mode pilot otomatis.

Dua jet tempur F-16 yang diperintahkan mengecek keadaan Helios Airways 522 melaporkan kondisi tidak normal. Pilot F-16 heran karena mendapati pilot dan penumpang di pesawat dalam keadaan kaku. 

Pesawat itu melayang-layang di langit Yunani mengikuti mode pilot otomatis dengan membawa ratusan penumpang dan kru yang telah menjadi mayat. Helios 522 akhirnya jatuh setelah kehabisan bahan bakar dan menabrak bukit.

Penyelidikan menyeluruh kemudian dilakukan oleh otoritas penerbangan dan produsen pesawat. Hasilnya, kecelakaan tragis itu disebabkan human error. Kelalaian petugas teknis memicu kecelakaan mengerikan tersebut.

Sebelum pesawat bertolak ke Praha, salah seorang teknisi sistem kontrol oksigen pesawat menjadi manual untuk memeriksa kebocoran. Sayangnya, petugas tersebut itu tidak mengubah sistemnya kembali ke pengaturan sistem otomatis.

Kondisi ini diperparah karena pilot dan co-pilot tidak menyadari jika kontrol oksigen masih posisi manual. Termasuk alarm tekanan kabin yang salah ditafsirkan hingga berakhir dengan kecelakaan mengerikan.

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Misteri Pesawat Terbang Melayang di Udara Tanpa Kendali, Ternyata Seluruh Penumpang dan Awaknya Mayat)

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut