get app
inews
Aa Text
Read Next : Diintai Empat Hari, Dua Pemuda di Kutai Kartanegara Tertangkap Basah Simpan 92 Gram Sabu

Tiga Hari Mengurung Diri karena Ditinggal Kekasih, Pria di Loa Janan Ditemukan Tewas Tergantung

Jum'at, 18 November 2022 | 20:10 WIB
header img
Jenazah AR ditemukan tewas tergantung setelah 3 hari mengurung diri. (foto: humas)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Seorang pria berinisial AR (26), warga Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 10.00 WITA.

Sebelum gantung diri, korban diketahui sudah tiga hari mengurung diri di rumahnya. Korban diduga nekat mengakhiri hidup karena ditinggalkan kekasihnya pulang kampung ke Sulsel.

Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kasi Humas Iptu Darnuji menuturkan, penemuan korban bermula dari kecurigaan pamannya, Syahrial yang sudah tiga hari mengurung diri dan tidak keluar rumah.

Bersama saksi lainnya Bahmi, Syahrial mendatangi rumah korban namun pintu dalam keadaan terkunci. Korban yang dipanggil juga tidak menjawab. Saksi Basmi kemudian mendobrak pintu dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung.

"Korban ini sudah tiga hari tidak keluar rumah sehingga mengundang kecurigaan keluarga. Ternyata benar, korban sudah ditemukan tewas tergantung dan keluarga kemudian melapor ke polisi," jelasnya dikutip dari laman Polres Kukar, Jumat (18/11/2022).

Aparat Polsek Loa Janan yang dipimpin Kapolsek Iptu Aksarudin Adam kemudian mendatangi TKP dan menemukan korban masih dalam kondisi tergantung. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Petugas juga memeriksa isi handphone korban. Diketahui, sebelum mengakhiri hidupnya, AR terlibat percakapan dengan kekasihnya yang kini berada di Sulsel. Dia bahkan mengungkapkan akan mengakhiri hidupnya.

"Dugaan sementara korban bunuh diri karena masalah pribadi denngan teman dekatnya (pacar). Karena selama ini tidak ada masalah lain di rumah,” ujarnya.

Keluarga korban pun memilih menerima kejadian tersebut. Mereka juga menolak dilakukan autopsi dan meminta agar jenazah segera dimakamkan.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut