CIANJUR, iNewsKutai.id - Gempa Cianjur magnitudo 5,6 mengakibatkan puluhan orang tewas. Saat berita ini diturunkan, RSUD Sayang Cianjur sudah menerima laporan 20 korban gempa meningga dunia
Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah mengingatnya banyaknya bangunan rumah warga yang ambruk. Pasalnya, mayoritas korban tewas tertimpa bangunan.
Tidak hanya itu, puluhan orang luka-luka dan terpaksa dirawat di jalanan. Umumnya, korban mengalami luka di kepala akibat tertimpa benda jatuh saat gempa mengguncang.
"RSUD Cianjur Sayang sudah menerima laporan 20 orang meninggal dan ratusan warga luka-luka. Kita masih menunggu laporan dari rumah sakit lain," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Suherman kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (21/11/2022).
Sementara itu, dari pantauan MPI, sebagian besar korban mengalami luka dibaringkan di jalan dan mendapat perawatan medis seadanya.
Selain itu, sebuah toko bangunan yang terletak di seberang Markas Kodim 0608 Cianjur di Jalan SIliwangi juga ambruk. Pada saat kejadian, di dalam toko sedang ramai orang berbelanja sehingga diperkirakan banyak korban terjebak di reruntuhan.
Selain itu, SD, SMP, dan SMA Mardiyuana yang terdiri dari dua lantai itu juga mengalami kerusakan. Puluhan siswa pun terluka akibat terkena pecahan material. Beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Sebagian lagi tampak menangis.
"Saya belum hitung tetapi banyak anak-anak yang terluka karena pas bubaran sekolah. Genting berjatuhan dan menimpa siswa-siswa," kata Herman Ginting, salah satu orang tua siswa.
Mayoritas korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur baik menggunakan mobil maupun sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis.
(Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul : 20 Orang Meninggal akibat Gempa Bumi M5,6 Guncang Cianjur)
Editor : Abriandi