get app
inews
Aa Read Next : Jual Miras di Rumah, Emak-Emak di Muara Jawa Diciduk Polisi

Tragis, Emak-Emak di Makassar Tewas saat Lomba Tarik Tambang

Minggu, 18 Desember 2022 | 21:13 WIB
header img
Emak-emak di Kota Makassar tewas saat lomba tarik tambang. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

MAKASSAR, iNewsKutai.id - Insiden tragis terjadi dalam lomba tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar, Minggu (18/12/2022). Seorang emak-emak tewas saat mengikuti lomba yang digelar untuk memecahkan rekor MURI tersebut.

Korban yang diidentifikasi bernama Masyita, warga Jalan Kelapa III, Kelurahan Ballaparang Kota Makassar itu meninggal dunia setelah kepalanya terbentur beton pembatas jalan.

Selain itu, tiga korban lainnya juga mengalami luka-luka. Salah seorang di antaranya bahkan mengalami patah kaki dan terpaksa mendapat perawatan intensif di RS Pelamonia Makassar.

Panitia pelaksana Mursalim mengatakan, korban tewas merupakan salah satu peserta tarik tambang. Korban meninggal akibat terbentur beton pembatas jalan. Saat kejadian, korban menarik tali ketika peserta lain belum bersiap.

Menurutnya, sebelum lomba, panitia sudah mengingatkan peserta untuk tidak menarik tali sebelum kegiatan dimulai. Namun, diduga karena terlalu bersemangat, korban menarik tali sehingga terpelanting dan mengenai beton pembatas jalan.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong akibat benturan keras di kepala.

"Korban terbentur dan jatuh jadi bukan karena tali putus atau terlilit tali. Yang luka-luka ada sekitar tiga orang," ujarnya, Minggu (18/12/2022). 

Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin menyatakan, kegiatan yang melibatkan 5.000 orang itu tidak mendapatkan izin polisi. Menurutnya, panitia tidak menyampaikan pemberitahuan kepada aparat keamanan.

"Kegiatan ini tidak mengantongi izin kepolisian karena tidak ada pemberitahuan. Selama ini kalau ada kegiatan yang mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," katanya.

Dia menjelaskan, insiden itu mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia. 

"Korban luka yang masuk di RS Pelamonia ada 11 dan 8 orang sudah dipulangkan," ungkapnya. 

Menurutnya, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan melibatkan tim INAFIS Polrestabes Makassar. Untuk mendalami kasus tersebut, Polsek Ujung Pandang menjadwalkan pemeriksaan panitia penyelenggara.

"Sementara ini kita mengumpulkan bahan keterangan siapa yang bisa dimintai keterangan," pungkasnya.

(Artikel ini telah tayang di sulsel.inews.id dengan judul : Polisi Sebut Kegiatan Tarik Tambang IKA Unhas yang Tewaskan 1 Peserta Tidak Miliki Izin)

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut