TENGGARONG, iNewsKutai.id - Rizki, pelaku pembunuhan juragan kapal klotok di perairan Perangatan, Kutai Kartanegara, Senin (16/1/2023) malam lalu, ditemukan tewas mengapung di perairan Muara Pegah. Tim SAR gabungan menemukan mayatnya tersangkut di hutan bakau.
Pelaku sebelumya terjatuh ke dalam sungai bersama korban Ferdiansyah (29) saat terjadi pembacokan. Korban sempat diselamatkan ABK lainnya sedangkan pelaku melarikan diri dengan cara berenang.
Diduga, tersangka kelelahan hingga akhirnya tenggelam. Tim SAR gabungan menemukan mayat Rizki sekitar 2 kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jenazah pelaku ditemukan sekitar 2 KM dari TKP tepatnya di Perairan Muara Pegah Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 13.30 WITA," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Wilayah Kalimantan Timur Melkianus Kotta, Kamis (19/1/2023).
Jenazah pelaku kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dilakukan otopsi.
Diberitakan sebelumnya, Ferdiansyah (29), juragan kapal klotok pengangkut limbah batu bara tewas dibacok ABK, Rizki. Pelaku nekat membacok lantaran tersinggung dengan perkataan korban dan sempat terlibat cekcok. Pelaku juga membacok ABK lainnya, Idris.
Kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku akan berangkat mencari limbah batu bara. Namun entah dipicu masalah apa, keduanya tiba-tiba terlibat cekcok saat perahu klotok bergerak ke perairan Muara Pegah.
Tidak lama kemudian, pelaku menyerang korban yang sedang berada di balik kemudi kapal. Pelaku menebas Ferdiansyah dengan sebilah parang yang tergeletak di dalam kapal.
Korban yang diserang tidak bisa mengelak dan berusaha menghindar dengan berlari ke arah bagian belakang kapal. Pelaku yang mengejar sempat bertemu dengan ABK lainnya Idris dan juga menjadi sasaran.
Pelaku kemudian membacok tubuh korban berkali-kali hingga keduanya kemudian jatuh ke sungai. ABK lainnya yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha menyelamatkan Ferdiansyah dan dilarikan ke Klinik Maju Sejahtera.
Editor : Abriandi