get app
inews
Aa Text
Read Next : Mogok Makan di Penangkaran, Buaya Riska Akan Dikembalikan ke Habitatnya di Bontang

3 Kisah Buaya di Kaltim Kembalikan Jasad Korban Tenggelam, Dipercaya Kembaran Manusia

Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:49 WIB
header img
Detik-detik buaya di Muara Jawa mengantar jasad balita korban tenggelam di Sungai Mahakam. (Foto: ist/tangkapan layar)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kisah buaya mengantar pulang jasad korban tenggelam ke keluarganya ternyata bukan kali pertama terjadi di Kalimantan Timur. Jauh sebelum jasad Muhammad Ziyad Wijaya (4), bocah asal Muara Jawa itu dibawa buaya, hal serupa pernah terjadi di sejumlah daerah di Benua Etam.

Kaltim memang dikenal memiliki banyak sungai yang menjadi habitat buaya muara. Mulai dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, dan Berau merupakan daerah di mana reptil tersebut hidup.

Tidak jarang, terjadi insiden warga diterkam. Namun, di sisi lain, ada kepercayaan sebagian masyarakat yang menyebut jika buaya yang kerap memasuki perkampungan ada leluhur atau bahkan memiliki kembaran manusia.

Hal ini yang disebut menjadi alasan jika banyak kasus korban tenggelam tidak dimangsa bahkan dikembalikan oleh buaya. Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/1/2023), berikut deretan kisah buaya di Kaltim yang mengembalikan jasad manusia dalam lima tahun terakhir.

1. Warga Diterkam Tiga Buaya di Berau

Insiden tragis 5 tahun silam itu terjadi tepatnya di  di Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau. Seorang warga, Syarifuddin (40) dikabarkan disambar buaya saat beraktivitas di tepi sungai.

Warga dan tim SAR kemudian melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Pawang buaya dari Sambaliung kemudian didatangkan untuk membantu pencarian korban. Keanehan mulai terjadi ketika sang pawang melakukan ritual.

Tidak lama kemudian, tiga ekor buaya muncul ke permukaan dan membawa jasad korban ke kerumunan warga di pinggir sungai. Lebih mengagetkan lagi, anggota tubuh korban masih lengkap. Hanya ditemukan luka kecil bekas gigi buaya pada lengan korban yang hilang pada 18 Juli 2017 silam itu.

2. Pawang dan Remaja Diterkam Buaya di Muara Jawa

Masih pada 2017 lalu, kejadian serupa juga terjadi di Muara Jawa, Kutai Kartanegara. Seorang remaja bernama Arjuna (16) diterkam buaya di dermaga perusahaan tambang batu bara di Muara Jawa Ulu pada 15 September 2017.

Untuk membantu pencarian korban, didatangkan seorang pawang bernama Supriyanto (35). Ironisnya, saat menggelar ritual di sungai, sang pawang yang menepuk-nepuk permukaan air justru diserang buaya.

Warga sekitar mempercayai, buaya tersebut menyerang karena tidak menyukai kehadiran sang pawang. Upaya warga melakukan pencarian korban di sekitar lokasi tidak membuahkan hasil.

Jasad korban justru tiba-tiba muncul dua hari kemudian di lokasi hilangnya. Lebih aneh lagi, jenazah keduanya masih utuh. Hanya ditemukan luka ringan di bagian wajah dan kaki.

3. Jasad Bocah Diantar Pulang Buaya ke Keluarga

Terbaru, buaya Muara Jawa kembali menarik perhatian setelah membawa pulang jasad bocah korban tenggelam di punggungnya. Korban diketahui bernama Muhammad Ziyad Wijaya. Bocah berusia 4 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (18/1/2023) sore saat sedang bermain sediri di belakang rumahnya di Muara Jawa. 

Penampakan buaya membawa jenazah tersebut diabadikan sejumlah pekerja yang sedang beraktivitas di perairan Handil 2. Meski dibawa buaya, tidak ditemukan satu pun luka dan tubuh bocah tersebut masih utuh.

Buaya tersebut baru melepaskan korban setelah pihak keluarga dibantu sejumlah pekerja di sekitar lokasi mendekat dan melakukan evakuasi.

Kapolsek Muara Jawa AKP Hadriansyah mengungkapkan, jenazah korban ditemukan setelah sejumlah karyawan perusahaan di Handil 2 curiga dengan benda yang mengambang dan dibawa seekor buaya di sungai.

"Karyawan perusahaan PT Meindo melapor ke warga melihat benda yang mengapung menyerupai mayat di perairan Handil 2 Muara Jawa sekitar pukul 06.00 WITA pagi," jelasnya, Jumat (20/1/2023).

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut