BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Pemprov Kaltim tengah mempertimbangkan mengembalikan buaya Riska ke habitatnya di Sungai Guntung, Kota Bontang. Hal itu dilakukan lantaran reptil yang dikenal jinak itu diduga stres di Penangkaran BuayaTeritip, Kota Balikpapan.
Wacana tersebut disampaikan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat mendampingi Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengunjungi buaya Riska di Penangkaran Buaya Balikpapan Teritip, Balikpapan Timur, Selasa (24/10/2023).
"Buaya Riska ini banyak menarik perhatian publik. Bagaimana pun, buaya Riska ini binatang buas. Dia juga punya hak untuk hidup di habitatnya," kata Pj Gubernur Akmal Malik dikutip dari laman Pemprov Kaltim.
Akmal Malik berjanji akan segera mencari solusi terbaik bagi buaya Riska dan keselamatan masyarakat yang bermukim di sekitar Sungai Guntung, tempat asal buaya Riska di Bontang.
Akmal yang juga Dirjen Otoda Kemendagri itu menilai jika kondisi tempat penampungan buaya Riska sangat tidak layak. Dia menduga hal itu yang membuat sang buaya makin stres dan tidak mau makan.
Karena itu, dalam waktu pihaknya akan mengundang Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim untuk mencari jalan terbaik bagi Riska dan keselamatan masyarakat.
"Ini yang akan kita cari solusinya. Sebagai binatang buas dia bisa tetap hidup di habitatnya dan manusia di sekitarnya juga bisa hidup dengan tenang tanpa takut tiba-tiba diterkam buaya," jelas Akmal.
Editor : Abriandi