JAKARTA, iNewsKutai.id - Modus kejahatan perbankan semakin canggih. Terbaru, para pelaku memperdaya nasabah dengan mengirimkan link melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Untuk memastikan calon korban penasaran dan membuka link yang dikirimkan, komplotan penipu sengaja menggunakan nama file link undangan pernikahan. Padahal, link tersebut merupakan akses untuk membobol rekening korban.
Kasus penipuan ini bahkan viral di media sosial dan aplikasi WA. Calon korban yang membuka link yang dikirimkan kemungkinan besar akan kehilangan akses mobile banking maupun internet banking.
Pelaku secara otomatis bisa mengambil kendali m-banking dan menguras rekening korbannya. Dalam pesan berantai disebutkan jika sudah ada yang menjadi korban link dari orang tidak dikenal.
Pengirim bahkan tidak menjelaskan isi link yang disebut sebagai undangan pernikahan sehingga korbannya penasaran dan membuka link tersebut.
"Kalau ada yang mengirim undangan ke nomor Whatsapp yang tidak dikenal suruh klik link jangan diklik ya saya korban uang di tabungan lumayan,” kata informasi yang beredar di Whatsapp sejak pekan lalu.
Dalam pesan yang dibagikan itu, pelaku mengirim undangan pernikahan yang tampak seperti undangan pada umumnya. Di bawah pesan undangan, pelaku mencantumkan link yang ternyata mengarahkan penerima pesan untuk mengunggah sebuah aplikasi.
Ironisnya, jika korban tidak aware dengan kejahatan perbankan dan mengunduh aplikasi tersebut, semua data pribadi dan berbagai informasi yang akan masuk melalui SMS seperti One Time Password (OTP) bisa diambilalih oleh pelaku yang menipu.
(Artikel ini telah tayang di okezone.com dengan judul : Ada Modus Bobol Rekening Lewat Undangan Nikah, Waspada!)
Editor : Abriandi