get app
inews
Aa Read Next : Kolam Eks Galian Tambang di Kaltim sudah Telan 51 Jiwa, Mayoritas Anak-Anak

Penduduk Kaltim Didominasi Lulusan SD dan SMA, Sarjana hanya 7,84 Persen

Kamis, 02 Februari 2023 | 06:01 WIB
header img
Lulusan SD dan SMA mendominasi tingkat pendidikan masyarakat Kaltim. (Foto: ilustrasi/Pinterest)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Peningkatan sumber daya manusia (SDM) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Kaltim. Indikasinya adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas didominasi lulusan SD dan SMA.

Sementara untuk tingkat diploma maupun sarjana hanya 7,84 persen. Kesenjangan pendidikan ini tergambar dari hasil  Long Form Sensus Kependudukan 2020. 

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana Nababan menegaskan kesenjangan pendidikan antara desa da kota masih terjadi. Mayoritas penduduk perkotaan berpendidikan SMA atau sederajat. Sedangkan penduduk di pedesaan mayoritas berpendidikan SD atau sederajat.

Penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut pendidikan yang ditamatkan didominasi berpendidikan SMA sederajat yakni sebanyak 40,18 persen. Sedangkan penduduk berumur 15 tahun ke atas di perkotaan berpendidikan SMA sebanyak 45,61 persen,

"Penduduk 15 tahun keatas di perdesaan mayoritas berpendidikan Sekolah Dasar/Sederajat sebesar 32,39 persen," jelasnya dalam rilis hasil Long Form Sensus Kependudukan 2020 dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (2/2/2023).

Hasil Long Form SP2020 menunjukkan adanya peningkatan tingkat pendidikan dari waktu ke waktu. Hal ini bisa ditunjukkan dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan pada generasi yang lebih muda.

Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh Generasi Milenial dan Generasi X di Kaltim adalah SMA masing-masing sebesar 45,43 persen dan 34,31 persen.

"Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh Generasi Baby Boomer adalah SD sebesar 41,32 persen," sebutnya.

Selain itu, dalam survei terungkap jika warga Kaltim sangat menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Hal ini tidak lepas dari keberagaman penduduk yang berasal dari bermacam suku bangsa, agama dan budaya.

Hasilnya, 99,58 penduduk menggunakan rbahasa Indonesia. Meski demikian, mereka tetap mempertahankan kelestarian bahasa daerah melalui penggunaan dalam berkomunikasi dengan keluarga sebesar 31,31 persen dan tetangga/kerabat sebesar 20,42 persen.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut