get app
inews
Aa Read Next : Gawat, Cadangan Minyak Bumi dan Gas Indonesia Habis dalam 10 Tahun Kedepan

Gawat, Cadangan Minyak Nasional Diprediksi Habis pada 2033

Sabtu, 11 Februari 2023 | 08:29 WIB
header img
Cadangan minyak nasional diprediksi akan habis pada 2033.( Foto : ilustrasi/dok iNews.id)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Kabar kurang baik datang dari sektor migas. Cadangan minyak Indonesia diprediksi akan habis dalam 10 tahun kedepan atau maksimal pada 2033 mendatang.

Kalkulasi ini dihitung berdasarkan tingkat konsumsi bahan bakar nasional. Situasi ini membuat Indonesia harus secepatnya menemukan cadangan minyak baru untuk mengantisipasi krisis bahan bakar.

"Dengan konsumsi saat ini, cadangan minyak nasional hanya akan mampu bertahan sekitar 9 hingga 10 tahun lagi. Karena itu, penemuan cadangan minyak baru sangat dibutuhkan," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dikutip dari iNews, Sabtu (11/2/2023).

Arifin mengungkapkan, solusi jangka pendek untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mendorong pengembangan di Blok Cepu karena menunjukkan potensi yang cukup besat. Pemerintah juga tengah mendorong pengeboran di Blok Rokan. 

"Targetnya di tahun ini ya di Rokan juga kita bisa nambah. Selain itu juga pengembangan ke depan dengan potensi-potensi area-area yang baru," ujarnya.

Menurut dia, Indonesia saat ini memiliki setidaknya 7 area baru yang bisa dikembangkan sebagai cadangan minyak baru. Salah satunya adalah di Warim, Papua yang menyimpan potensi minyak dan gas bumi yang sangat besar 

Jika dieksplorasi, maka cadangan minyak nasional bisa meningkat. Apalagi, pemerintah menargetkan produksi minyak 1 juta barel pada 2030 mendatang.

"Warim gede, cuma kan masih harus kita selesaikan, bisa nggak kita upayakan, karena kalau Warim ini bisa kita kembangkan luar biasa Indonesia ini," pungkasnya. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut