get app
inews
Aa Read Next : Viral Mamah Muda di Jombang Digrebek Suami sedang Asyik Digoyang Brondong di Hotel

Viral! Pernikahan Perangkat Desa di Aceh Pakai Sajadah Masjid untuk Berjalan di Acara Resepsi

Rabu, 01 Maret 2023 | 07:40 WIB
header img
Pengantin di Aceh menggunakan sajadah masjid sebagai karpet untuk berjalan ke pelaminan.  (Foto: ilustrasi/reuters)

ACEH TAMIANG, iNewsKutai.id - Media sosial dihebohkan dengan ulah sepasang pengantin yang menggunakan sajadah masjid sebagai karpet untuk berjalan ke pelaminan. 

Pernikahan yang menuai hujatan itu terjadi di Dusun Mabar, Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, Sabtu 26 Februari 2023. Mempelai pria dalam video berdurasi 54 detik tersebut diketahui merupakan perangkat desa yakni kepala dusun setempat bernama Azman (48).

Dia pun menjelaskan duduk perkara hingga menjadikan sajadah masjid sebagai alas berjalan. Menurutnya, saat itu tengah digelar acara adat ngantar lintoh di resepsi pernikahan. Namun karena tak ada persiapan, warga dusun yang mungkin saat itu terlalu bergembira langsung membentangkan sajadah sepanjang 30 meter sebagai alas dirinya berjalan.

"Di video itu sedang dilakukan acara adat ngantar lintoh, mungkin karena terlalu bergembira atas pernikahan saya warga dusun langsung membentangkan sajadah  untuk berjalan," katanya dilansir Celebrities, Rabu (1/3/2023).

Azman yang ditemui dalam musyawarah yang digelar Muspika Kecamatan seruway mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut hingga mengakibatkan kegaduhan di tengah masyarakat khususnya umat muslim.

Dia pun menyampaikan permohonan maafnya akibat kegaduhan yang ditimbulkan karena menggunakan sajadah masjid untuk alas berjalan. 

"Saya Azman, Kepala Dusun Mabar, Desa Muka Sei Kuruk memohon maaf atas viralnya video sajadah 30 meter di acara pernikahan saya. Untuk itu, saya memohon maaf kepada umat muslim di seluruh dunia khususnya yang ada di Indonesia atas ke khilafan yang saya lakukan," tutur Azman dalam video permohonan maaf tersebut.

Azman mengaku siap bertanggungjawab atas kegaduhan yang terjadi dan menerima konsekuensi apa pun. 

"Saya bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada acara pernikahan saya. Jika diminta mundur sebagai kepala dusun saya siap," tutur Azman.

Kepala Desa Muka Sei Kuruk, Alpian mengatakan, mengaku sangat menyesalkan atas viralnya video pernikahan salah seorang perangkat desanya yang menggunakan sajadah bergambar masjid sebagai alas berjalan di acara adat ngantar luntoh tersebut.

Dia mengaku, pihak desa bersama Muspika Seruway telah melakukan pertemuan membahas kegaduhan yang terjadi akibat viralnya video pernikahan yang menggunakan sajadah bergambar masjid untuk berjalan.

Menurutnya, yang bersangkutan telah membuat pernyataan permohonan maaf di hadapan seluruh warga serta unsur Muspika yang hadir dan siap bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi.

"Sudah dibahas bersama unsur Muspika, baik itu dari kecamatan, kepolisian, TNI, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Yang bersangkutan, telah membuat permohonan maaf kepada seluruh umat muslim yang ada atas kekhilafannya yang membuat gaduh," ujarnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut