get app
inews
Aa Read Next : Tanah Longsor Terjang Tana Toraja, 18 Orang Tewas Tertimbun, Dua Hilang

Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, 50 Orang Warga Dilaporkan Tewas

Senin, 06 Maret 2023 | 19:33 WIB
header img
Satu kampung di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, tertimbun tanah longsor, Senin (6/3/2023) siang. (Foto iNews TV/Alfie AR)

NATUNA, iNewsKutai.id - Tanah longsor menerjang Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/3/2023). Satu kampung dilaporkan hilang tertimbun material tanah dan bebatuan.

Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang lainnya masih dinyatakan hilang. Musibah ini diduga dipicu curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Serasan.

Bupati Natuna, WAN Siswandi mengungkapkan, laporan awal dari lapangan, 50 warga menjadi korban. 

"Belum ada informasi pasti tetapi laporan awal menyebutkan 50 orang meninggal dunia," jelasnya, Senin (6/3/2023). 

Dia menjelaskan, dalam minggu ini, wilayah tersebut sudah dua kali diterjang tanah longsor. Namun, pada longsor pertama tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti. 

"Serasan Timur sebelumnya sudah longsor tapi tidak ada korban. Lalu para warga membersihkan rumah setelah peristiwa tersebut," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan Plh Komandan Koramil 06/Serasan Sersan Mayor (Serma) Rahmansyah Saragih, longsor terjadi pukul 11.15 WIB. Bukit di sekitar perkampungan runtuh dan menimpa bangunan di bawahnya.

Ironisnya, akses menuju lokasi longsor sangat sulit. Jarak tempuh dari Ranai, ibu kota Kabupaten Natuna menuju Pulau Serasan menggunakan kapal cepat sekitar 5 jam dalam kondisi cuaca cerah.

Tidak hanya itu, material longsor menutup akses jalan menuju lokasi bencana.

"Longsor susulan masih terjadi, rumah warga tertimpa longsor belum bisa dihitung. Ada 10 orang meninggal yang sudah berhasil dievakuasi," ujarnya, Senin (6/3/2023).

Masyarakat tiga kampung di area sekitar longsor telah mengungsi ke tempat lebih aman di antaranya asal Kampung Genting, Air Raya dan Kampung Air Sekain. 

Johan Wahyudi warga Desa Pangkalan saat dihubungi mengatakan, kondisi cuaca saat longsor sedang dilanda hujan. 

"Akibat hujan turun tanpa henti terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon," kata Johan. 

Saat ini, Basarnas, BPBD Kabupaten Natuna dan Kodim 0318 Natuna telah mengerahkan dua kapal dan satu RIB untuk menuju lokasi yaitu Pulau Serasan. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut