get app
inews
Aa Read Next : Mutasi Pemkab Kutai Kartanegara, 170 Pejabat Baru Dilantik

Pelantikan Unik Pejabat di Kutai Kartanegara: Pakai Sarung, Dilantik Usai Salat Subuh

Senin, 27 Desember 2021 | 17:17 WIB
header img
Suasana pelantikan pejabat PDAM TIrta Mahakam di masjid At-Taqwa, Kompleks Perkantoran Bupati Kukar, Senin (27/12/2021)

TENGGARONG, iNewsKutai - Suasana tak biasa mewarnai pelantikan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Tunggang Parangan (Perusda-TP) dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mahakam. 

Jika biasanya pengambilan sumpah dilakukan di dalam gedung dengan suasana formal, kali ini Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memilih tempat berbeda. Ya, Edi memilih halaman Masjid At-Taqwa, Kompleks Perkantoran Bupati Kukar sebagai lokasi pelantikan, Senin (27/12/2021) pagi.

Awang Muhammad Luthfi yang diangkat sebagai Dirut Perusda TP dan Supriyanto sebagai Dewan Pengawas dilantik bahkan hanya mengenakan pakaian informal yakni sarung dan baju koko. 

Edi Damansyah mengaku sengaja melakukan pelantikan pejabat dengan nuansa berbeda. Pengambilan sumpah jabatan diiawali dengan salat subuh berjamaah lalu dilanjutkan mendengarkan tauziah.

"Ini dimaksudkan agar pejabat yang dilantik memahamai jika tugas yang diembannya memiliki konsekuensi dunia dan akhirat. Diharapkan dengan diawali di masjid ini, untuk menegaskan agar attitude (sikap) dan integritas dalam pekerjaan nantinya," ujarnya.

Edi menegaskan terpilihnya dua pejabat baru ini murni telah melewati proses dan mekanisme panjang dan mengutamakan keterbukaan publik. Hasil laporan panitia seleksi yang melibatkan pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kaltim, Awang Muhammad Luthfi memperoleh skor tertinggi sesi Direktur TP. 

Begitu pula Supriyanto, memperoleh skor tertinggi pada seleksi Dewan Pengawas Perumda Tirta Mahakam. Edi menegaskan kembali, tidak ada intervensi terhadap pelaksanaan seleksi ini karena dilakukan oleh pihak-pihak yang indipenden.

"Jika ada isu bahwa penempatan ini berdasarkan kedekatan, saya tegaskan hubungan kedekatan itu hanya pertemanan. Untuk proses seleksi ini tidak ada intervensi," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut