JAKARTA, iNewsKutai.id - Ibadah puasa selama Ramadan wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang sudah aqil baligh'. Namun demikian, anak-anak pun tetap diperbolehkan berpuasa sebagai sarana latihan dan pembiasaan diri.
Melatih anak-anak berpuasa bukan perkara mudah. Hal ini dikarenakan anak-anak cenderung aktif sehingga cepat merasa haus dan sering ingin berbuka puasa ketika menjelang tengah hari.
Namun, hal itu tidak menjadi halangan mengingat puasa bagi anak-anak hanya sarana pembiasaan diri. Adapun dalil melatih anak berpuasa yakni dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz; dia berkata, “Rasulullah mengutus untuk mengumumkan pada pagi hari asyura’ di wilayah kaum Anshar yang berada di sekitar kota Madinah.
من كان أصبح صائما فليتمّ صومه ومن كان أصبح مفطرا فليتمّ بقية يومه
Artinya : Barang siapa yang pagi hari ini berpuasa, hendaklah menyelesaikannya. Barang siapa yang tidak berpuasa (sudah sarapan), hendaknya menahan (makan dan minum) sampai selesai."
Setelah adanya pengumuman itu, kami berpuasa dan mengajak anak-anak untuk melaksanakan puasa . Kami juga mengajak mereka ke masjid dan memberikan mereka mainan dari kulit (wol). Jika mereka menangis karena lapar, kami menyodorkan mainan sampai waktu berbuka puasa tiba." (HR. Bukhari dan Muslim)
Lalu bagaimana cara melatih anak-anak berpuasa di bulan Ramadan. Dilansir dari Sindonews, Kamis (23/3/2023), berikut cara melatih anak berpuasa.
Tips Melatih Anak Berpuasa di Bulan Ramadan.
1. Latihan Secara Bertahap
Berpuasa pada anak-anak tidak sama dengan orang dewasa. Mereka butuh adaptasi sehingga terbiasa dengan lapar dan haus. Untuk melatih anak, puasa harus dilakukan secara bertahap.
Mulai dari berpuasa sejak sahur hingga tengah hari. Kemudian durasinya ditambah setiap hari hingga mampu berpuasa sampai waktu berbuka atau Maghrib tiba.
Editor : Abriandi