2. Menyajikan Makanan Kesukaan saat Sahur dan Berbuka
Tips selanjutnya adalah dengan menyajikan makanan kesukaan pada saat sahur dan berbuka puasa. Ini akan memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak karena disajikan menu favoritnya.
Orang tua bisa menambahkan kalimat jika makanan serupa akan dihidangkan saat berbuka puasa. Dengan demikian, anak akan termotivasi berpuasa seharian penuh.
3. Tidur Lebih Awal untuk Bangun Sahur
Salah satu tantangan melatih anak berpuasa adalah makan sahur. Tidak sedikit anak-anak yang sulit dibangunkan ketika menjelang subuh. Selain itu, bangun terlalu pagi membuat anak-anak kerap sulit makan.
Untuk itu, penting tidur lebih awal sehingga anak-anak tidak terlalu sulit dibangunkan dan bisa cepat beradaptasi untuk ikut makan sahur.
4. Motivasi Berpuasa
Kalimat motivasi harus sesering mungkin diberikan kepada anak saat berlatih berpiasa. Misalnya, ”Enak ya puasa.” ”Allah sayang orang Islam yang rajin puasa.” ”Kita puasa supaya dapat banyak pahala. Kalau pahala tambah banyak, insyaAllah kita bisa masuk surga. Di surga itu enak, banyak teman yang baik-baik.”
5. Ajarkan Menahan Keinginan
Anak-anak rawan tergoda ketika melihat makanan atau minuman yang disukainya saat berpuasa. Karena itu, mereka perlu diingatkan dengan lembut, bahwa puasa harus pandai menahan keinginan itu. "Ingat lho, Dek. Allah Maha Melihat, kalo lagi puasa tidak boleh makan sesuka hati ya sayang".
Dari hari ke hari, seiring semakin seringnya anak berlatih puasa, insyaallah dia akan lebih mudah mengendalikan dirinya saat melihat makanan dan minuman sebelum waktu berbuka tiba.
Demikian tips melatih anak berpuasa di bulan Ramadan.
Editor : Abriandi