MILAN, iNewsKutai.id – Silvio Berlusconi meninggal dunia di Rumah Sakit San Raffaele, Milan, Italia pada Senin (12/6/2023) sore WIB. Kepergian mantan presiden AC Milan itu meninggalkan duka mendalam bagi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Berlusconi wafat pada usia 86 tahun ketika masih berstatus sebagai pemilik Monza. Pria kelahiran Milan, Italia tersebut merupakan sosok dibalik kesuksesan Rossoneri -julukan AC Milan- dan Monza.
Di bawah kepemimpinan Berlusconi selama 31 tahun, AC Milan sukses merebut 29 trofi termasuk lima gelar Liga Champions. Setelah meninggalkan AC Milan, Berlusconi membeli Monza pada tahun 2018.
Berlusconi kemudian berhasil membawa Monza promosi ke kompetisi Liga Italia kasta teratas untuk pertama kalinya. Pada musim pertamanya (2022-2023), Monza sukses finis di urutan ke-11 dengan perolehan 52 poin.
Ancelotti sendiri mempunyai kenangan manis ketika masih melatih AC Milan di bawah kepemimpinan Berlusconi. Don Carlo -julukan Carlo Ancelotti- sukses membawa Rossoneri pimpinan Berlusconi merengkuh delapan trofi.
Ancelotti pun merasa sangat kehilangan setelah Berlusconi dinyatakan meninggal dunia. Pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan tidak bisa melupakan kenangan manis dengan Berlusconi saat masih melatih AC Milan.
“Kesedihan hari ini tidak menghapus saat-saat bahagia yang dihabiskan bersama,” tulis Ancelotti dalam akun twitter pribadinya (@MrAncelotti), Senin (12/6/2023).
“Masih ada rasa terima kasih yang tak terhingga kepada presiden, tetapi di atas segalanya untuk pria yang ironis, setia, cerdas, tulus, mendasar dalam petualangan saya sebagai pemain sepak bola pertama, dan kemudian sebagai pelatih. Terima kasih Presiden,” tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta