JAKARTA, iNewsKutai.id - Tim nasional Indonesia harus menelan kekalahan dari Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (19/6/2023). Kalah dua gol dari tim juara dunia sejatinya tidak terlalu buruk bagi skuad Garuda.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Argentina tampil mendominasi dalam laga persahabatan tersebut. Meski sejumlah pemain bintang seperti Lionel Messi dan Angel Di Maria absen, tidak mengurangi kekuatan La Albiceste.
Buktinya, Argentina langsung mendominasi sejak awal pertandingan. Hal ini tidak lepas dari penampilan pemain Indonesia yang terlihat gugup sejak menit pertama. Baru pada menit ke-7, tim Merah Putih baru mencoba keluar dari tekanan.
Namun, hal tersebut tidak cukup untuk melawan tim sekelas Argentina. Serangan, yang dibangun Asnawi Mangkualam dkk dengan mudah dipatahkan. Bahkan, pada menit ke-10, Ernando Ari nyaris dipaksa memungut bola dari gawangnya.
Beruntung, dia berhasil melakukan penyelamatan penting dengan menghalau sepakan kaki kanan Molina. Tujuh menit berselang, kiper Persebaya itu kembali melakukan penyelamatan setelah memblok tendangan Lo Celso.
Pada menit 27, Jordi Amat melakukan kesalahan setelah kehilangan penguasaan bola. Beruntun, tendangan Valentin Buonanotte bisa dihentikan Rizky Ridho sehingga gawang Timnas Indonesia tetap aman.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit 38 setelah Leandro Paredes sukses menembus pertahanan Indonesia dan tendangannya tak mampu di jangka Ernando Ari.
Pada menit 43, giliran Julian Alvarez mencoba menambah keunggulan Argentina namun tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang Indonesia. Dimas Drajad sempat memiliki peluang emas namun tendangannya bisa ditepis Emiliano Martinez.
Skor 1-0 untuk Argentina bertahan hingga turun minum paruh pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan strategi dengan menarik keluar Dimas Drajad dan Shayne Pattynama yang digantikan Dendy Sulistyawan dan Pratama Arhan.
Indonesia akhirnya mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada menit 51. Sundulan Elkan Baggot yang memanfaatkan lemparan ke dalam Arhan masih bisa ditepis Emiliano Martinez.
Sebaliknya, Argentina berhasil menambah keunggulan pada menit ke-55 setelah sundulan Romero tak mampu dihentikan Ernado Ari. Indonesia kembali berusaha mengejar ketertinggalan melalui Dendy Sulistyawan pada menit 78.
Sayang, usahanya gagal usai dihentikan salah satu pemain bertahan Argentina. Hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, Timnas Indonesia tidak berhasil mencetak gol untuk memperkecil kekalahan. Alhasil untuk pertama kalinya dalam sejarah Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Argentina.
Editor : Abriandi