Resmikan Pembangunan Dua Gereja, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi Tekankan Harmonisasi Umat Beragama

BARONG TONGKOK, iNewsKutai.id - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi secara resmi meresmikan pembangunan dua gereja di Kutai Barat, pada Kamis (27/7/2023). Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Kasih Kristus Simpang Raya, Barong Tongkok, dan Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Ekklesia Sekolaq Darat.

Dalam sambutannya, Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan gereja-gereja ini. Beliau berharap pembangunan ini akan memberikan manfaat besar bagi jemaat Gereja Bethel Indonesia dan Gereja Pantekosta dalam melaksanakan ibadah mereka.

Baca Juga

Penembakan Maut di Sinagog dan Pos Polisi di Dagestan Rusia, Belasan Orang Tewas

Wagub Hadi menekankan pentingnya pembangunan gereja sebagai simbol kehidupan beragama yang baik. Pemerintah sebagai pembina umat beragama merasa bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada seluruh umat beragama, termasuk dalam membantu dan mendukung pengembangan ibadah mereka.

"Tidak ada pembedaan agama di mata pemerintah. Semua ini merupakan bagian dari keberagaman umat beragama, di mana saling bahu-membahu dan tolong-menolong. Dengan begitu, kehidupan harmonis tetap terjaga dan stabilitas daerah terwujud," tegasnya.

Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Kepala Badan Kesbangpol Kaltim H Sufian Agus, Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Ali, serta beberapa tokoh masyarakat Dayak di Kutai Barat dan pejabat dari lingkungan Pemkab Kubar.

Baca Juga

Tragis, Gadis Remaja Dirudapaksa di Kebun Sawit usai Latihan Tamborin di Gereja

Kehadiran Pendeta GBI Kasih Kristus Simpang Raya, Dr. David Jems Tigau, dan Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Ekklesia Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Dickson Ngayow, juga turut melengkapi momen bersejarah tersebut.

Dengan dimulainya pembangunan dua gereja ini, diharapkan akan semakin memperkuat harmoni antarumat beragama di wilayah Kutai Barat. Kehadiran gereja-gereja ini diharapkan menjadi pusat spiritual dan tempat bagi jemaat untuk melaksanakan ibadah dan menguatkan iman.

Editor : Abriandi