get app
inews
Aa Read Next : Waspada ! 35 Anak di Kaltim Meninggal Akibat DBD

Bontang Jadi Pilot Project Pencegahan DBD, Ribuan Nyamuk Wolbachia Dilepas di 6 Kelurahan

Rabu, 06 September 2023 | 15:13 WIB
header img
Kota Bontang menjadi pilot project pencegahan DBD dengan metode wolbhacia.(Foto: ilustrasi/iNews.id )

BONTANG, iNewsKutai.id – Kota Bontang menjadi pilot project pencegahan demam berdarah dengue (DBD) dengan metode wolbhacia. Ribuan telur nyamuk wolbhacia disebar di enam kelurahan.

Pelepasan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ini dilakukan  di kawasan Bontang Kuala pada Selasa (6/9/2023). Hadir dalam pelepasan tersebut Wali Kota Bontang Basri Rase, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu, perwakilan UGM, serta Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin.

Wali Kota Basri Rase mengatakan, Bontang sebagai satu-satunya kota di Kalimantan Timur bahkan di Kalimantan yang menjadi pilot project wolbachia.

Untuk menyukseskan hal tersebut, Pemkot Bontang telah menyiapkan 100 kader yang diterjunkan ke lapangan.

"Pemkot sudah melaksanakan sosialisasi terkait wolbachia ini di tingkat kota, kecamatan, kelurahan bahkan di tingkat RT untuk menyukseskan pencegahan DBD dengan metode wolbachia ini,"jelasnya dikutip dari laman Pemkot Bontang, Rabu (6/9/2023).

Sekadar diketahui, wolbachia adalah bakteri yang dapat tumbuh alami diserangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti.

Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia.

Penempatan ember telur nyamuk wolbachia ini sesuai dengan titik grid yang sudah ditentukan di 6 kelurahan pertama. Mulai dari Kelurahan Bontang Kuala, Kelurahan Bontang Baru, Kelurahan Api-Api, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Loktuan, Kelurahan Guntung. 

Kelurahan pertama ini terletak di satu kecamatan yakni Kecamatan Bontang Utara dengan melibatkan 2 puskesmas yakni Puskesmas Bontang Utara 1 dan Puskesmas Bontang Utara 2.

Kadis Kesehatan Kaltim Jaya Muallimin mengatakan akan terus memantau jalannya program untuk memastikan pencegahan DBD dengan nyamuk wolbachia bisa maksimal.

"Saya percaya Bontang akan sukses dalam program nyamuk wolbachia. Titip program ini, kami akan terus memantau dan kami akan juga mengupayakan program-program yang terintegrasi untuk penanganan nyamuk demam berdarah,” ujarnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut