Fakta Pangeran Abdul Maten, Sosok Putra Kerajaan Brunei Darussalam yang Bikin Kaum Hawa Patah Hati

BANDAR SERI BEGAWAN, iNewsKutai.id - Kabar bahagia datang dari Pangeran Abdul Mateen Bolkiah. Putra Sultan Brunei Darussalam, Hasanal Bolkiah itu akan mengakhiri masa lajangnya pada awal 2024 mendatang.

Pangeran Mateen akan menikahi Anisha Rosnah binti Adam. Kabar pernikahan pangeran yang memiliki wajah tampan dan postur proporsional itu membuat banyak kaum hawa patah hati.

Bagaimana tidak, Pangeran Mateen menjadi idaman kaum hawa baik dari segi fisik, keterampilan, kharisma dan kekayaannya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta Pangeran Abdul Mateen.

1. Putra Sultan Brunei 

Pangeran berusia 32 tahun itu adalah putra penguasa Brunei , Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari mantan istrinya Datin Paduka Seri Hajah Mariam Hj Abdul Aziz. 

2. Pilot Helikopter di Angkatan Udara

Pangeran Mateen aktif di angkatan bersenjata dan menjadi salah satu komandan di Angkatan Udara Kerajaan Brunei. . 

Melansir The Star, Pangeran Mateen adalah pilot helikopter terlatih dengan pangkat sebagai mayor di Angkatan Udara Kerajaan Brunei. 

3. Menjalankan Tugas Diplomatik 

Pangeran Mateen rutin menjalankan tugas diplomatik mendampingi ayahnya, Sultan Hassanal Bolkiah. Pada September lalu, Pangeran Mateen baru saja mengunjungi Singapura. 

Dia dijamu makan siang oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan menegaskan kembali hubungan khusus antara negara mereka. Selama kunjungan tersebut, Pangeran Mateen juga muncul dalam video TikTok bersama Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

4. Atlet Polo Profesional

Selain menjadi anggota militer aktif, Pangeran Mateen juga merupakan pemain polo profesional. Dia telah memenangkan dua medali perunggu untuk Brunei di SEA Games.

5. Pesta Pernikahan selama 10 Hari

Dilansir Mothership, calon mempelai wanita, Anisha, merupakan cucu dari Pehin Dato Hj Isa, penasehat khusus Baginda. Perayaan pernikahan akan berlangsung selama 10 hari, dimulai dengan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja, atau lamaran kerajaan, pada 7 Januari. 

Sedangkan akad nikah dilaksanakan pada 11 Januari. Perayaan puncak 10 hari tersebut adalah Majlis Bersanding Pengantin Diraja, yang berlangsung di Istana Nurul Iman pada 14 Januari. Pasangan kerajaan kemudian akan melakukan prosesi melalui ibu kota Bandar Seri Begawan.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 08 Oktober 2023

Editor : Abriandi