JAKARTA, iNewsKutai.id – Hari pertama pemusatan latihan tim nasional Indonesia diawali dengan amukan pelatih Shin Tae-yong. Dia kesal karena sejumlah pemain terlambat berkumpul di hotel.
23 pemain timnas Indonesia mulai mengikuti training centre (TC) persiapan menghadapi Brunei Darussalam pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam jadwal yangb disusun tim pelatih, seluruh pemain wajib berkumpul di hotel pada pukul 12.00 WIB. Pasalnya, latihan perdana akan dimulai pukul 17.00 WIB di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta.
Namun, ternyata ada beberapa pemain yang telat datang. Hal tersebut membuat Shin Tae-yong naik pitam. Kepada wartawan yang menunggu, pelatih asal Korsel itu menumpahkan kekecewaannya.
Dia menyebut, pemain yang telat bergabung sangat mengganggu jadwal latihan yang sudah disiapkan tim pelatih. Dia pun memperingatkan pemainnya agar tak mengulangi kebiasaan buruk itu.
"Ada beberapa pemain yang terlambat datang ke TC padahal TC mulai jam 12 siang tadi. "Saya, tegaskan janji itu sangat penting sama seperti nyawa," tegas STY di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (9/10/2023). STY langsung
Dia pun menekankan agar pemain timnas disiplin dalam segala hal. Kedisiplinan menjadi salah satu untuk memperkuat tim Garuda.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana yang dimulai pukul 17.00 WIB dan diikuti 26 pemain yang dipanggil.
Namun, Edo Febriansyah terlihat tidak bergabung dengan rekan-rekannya dan menepi di pinggir lapangan. Pemain Persib Bandung itu terlihat mendapat penangan dari tim medis di bagian kaki kanan.
Sementara yang lainnya latihan dengan intensitas tak terlalu tinggi. Hal itu karena masih latihan perdana Skuad Garuda.
Sesuai jadwal, timnas Indonesia akan melawan Brunei Darussalam pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Kemudian, Tim Garuda akan tandang ke markas Brunei di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023).
Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 9 Oktober 2023
Editor : Abriandi