get app
inews
Aa Read Next : Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Hebat, Satu Penumpang Tewas Terbentur

Tanda-tanda Depresi pada Remaja dan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Kamis, 19 Oktober 2023 | 09:31 WIB
header img
Tanda-tanda depresi pada remaja dan anak-anak yang wajib diketahui orang tua. (Foto: ilustrasi/pixels)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Tanda-tanda remaja mengalami depresi wajib diketahui orang tua. Hal itu penting untuk mengantisipasi tindakan yang berpotensi membahayakan diri anak seperti bunuh diri.

Aksi bunuh diri di kalangan remaja dalam beberapa pekan terakhir menarik perhatian publik. Terbaru, pelajar putri di Blitar berinisial NA diduga sengaja menabrakkan diri ke KA Ekskutif Gajayana.

Di TKP, polisi menemukan sepeda motor dan tas yang diduga milik korban. Selain itu, sebuah surat wasiat ditulis korban dan menyebut dirinya sudah tidak kuat lagi menjalani hidup.

Sebelumnya, seorang mahasiswa berusia 20 NJW melompat dari Mal Paragon Semarang. Dia diduga mengalami masalah kesehatan mental. Hal itu diketahui dari surat terakhir yang ditulis untuk sang ibunya.

Fenomena ini mengingatkan publik tentang pentingnya kesehatan mental. Peran orangtua untuk menjaga mental anak terutama di usia remaja sangat penting. 

Usia remaja adalah masa paling labil dan rentan akan hal-hal yang sensitif pada mental mereka. Jika berkepanjangan, remaja akan mengalami depresi.

Untuk itu, orangtua wajib mengetahui tanda-tanda anak mengalami rasa depresi. Simak ulasan berikut ini.

Tanda-tanda Depresi pada Remaja dan Anak-Anak

1. Mudah Marah 

Mudah marah menjadi pertanda awal remaja mengalami depresi. Dilansir Mayo Clinic, seorang dokter anak mengatakan ada perbedaan respons antara remaja dengan orang dewasa saat mengalami depresi. 

"Gejala orang dewasa mungkin hanya pada suasana hati. Tapi pada anak atau remaja, Anda mungkin melihat lebih banyak lekas marah, peningkatan rewel, atau perilaku isolatif," ungkap Dr. Marcie Billings. 

2. Kehilangan Minat dan Hobi 

Remaja yang depresi akan kehilangan minat pada kegiatan yang disukai. Padahal, bagi anak muda sangat normal untuk ingin mencoba hal-hal baru  atau meninggalkan kegiatan dan olahraga lama. Namun, remaja atau anak yang depresi tidak akan melakukan kegiatan yang mereka minati.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut