get app
inews
Aa Text
Read Next : Izin Tidak Masuk Kerja Tiga Hari, Guru SMK di Kota Bangun Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan

Ngeri! Empat Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Laut

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 14:45 WIB
header img
Empat mayat tanpa kepala ditemukan mengapung di perairan Lampung. (Foto:ilustrasi/Dok iNews.id)

BANDARLAMPUNG, iNewsKutai.id - Warga Tanggamus dan Lampung Selatan digegerkan dengan temuan empat mayat mengapung di laut. Yang bikin ngeri, mayat-mayat tersebut tanpa kepala.

Kabid Dokkes Polda Lampung Kombes Pol Mardi Sudarman mengungkapkan, keempat mayat yang ditemukan tersebut sudah dimakamkan.

Dua mayat yang ditemukan di perairan Lampung Selatan dimakamkan di pemakaman RSUD Bob Bazar Kalianda. Sedangkan 2 mayat yang ditemukan di perairan Tanggamus dimakamkan di RSUD Batin Mangunang. 

Kombes Mardi pun memastikan jika empat mayat tanpa kepala itu bukanlah korban pembunuhan. Dia menjelaskan, organ bagian kepala hilang akibat proses pembusukan normatif.

Pembusukan akibat air laut membuat sejumlah anggota tubuh terpisah alias hilang dari badan. 

"Itu akibat pembusukan normatif di air laut hingga membuat organ-organ tubuh terputus termasuk kepala. Jadi bukan pembunuhan atau mutilasi," ungkapnya, Jumat (20/10/2023).

Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan nelayan asal Indramayu yang mengalami kecelakaan laut. Dari 9 orang yang kecelakaan, 3 orang dilaporkan selamat.

Sedangkan enam orang lainnya dinyatakan hilang. Polda Lampung sudah melakukan pencocokan terhadap DNA empat mayat tersebut dengan 7 sampel DNA warga asal Indramayu, Jawa Barat. 

Hasilnya, ada tiga mayat yang dinyatakan cocok dengan sampel keluarga korban kecelakaan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan laut Jawa pada akhir Agustus 2023.

Arman menambahkan, pihaknya masih akan menelusuri identitas satu mayat lainnya alias Mr X2 yang ditemukan di perairan pesisir pantai Kabupaten Tanggamus. 

Polda Lampung berkoordinasi bersama Polda Jawa Barat untuk meminta anggota keluarga korban kecelakaan kapal yang melapor hingga dapat diambil pembandingan sampel DNA. 

"Dari 9 korban kecelakaan laut tersebut, baru 7 sampel pembanding DNA yang diambil. Kami sangat meminta kepada 2 anggota keluarga lainnya bisa segera melapor ke Polda atau Polres setempat," imbuhnya. 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 20 Oktober 2023

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut