BALIKPAPAN, iNewsKutai - Warga Kelurahan Telagasari, Balikpapan digegerkan dengan penemuan mortir aktif di kawasan permukiman padat penduduk. Tim Jibom Brimob Polda Kaltim kemudian diterjunakn mengevakuasi mortir yang diduga bekas Perang Dunia II tersebut.
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai mortir aktif tersebut memiliki panjang 70 cm, diameter 15 cm seberat 60 kilogram. Beruntung, bahan peledak tersebut ditemukan dan segera diamankan karena berada di area permukiman padat penduduk.
“Tim jibom berhasil evakuasi satu buah mortir diduga peninggalan Perang Dunia II dari permukiman padat peduduk di Kelurahan Telagasari. Semuanya aman terkendali,” kata Kombes Andy Rifai, Jumat (4/2/2022).
Dia menjelaskan, penemuan mortir itu bermula ketika seorang warga, Ahmad B, warga Telaga Sari RT 37 menggali tanah untuk menanam pohon di sekitar halaman rumahnya. Namun, cangkulnya kemudian mengenai sebuah besi dan bentuknya menyerupai roket.
Dia kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polresta Balikpapan kemudian diteruskan ke penjagaan Brimob Polda Kaltim.
“Mortir ditemukan di kawasan waduk Telaga Sari tempat pak Ahmad menggali tanah untuk ditanami pohon, sehingga dengan cepat yang bersangkutan melapor dan informasi ini diteruskan dari Polresta Balikpapan ke Markas Brimob Polda Kaltim,” pungkas Andy Rifai.
Jibom Brimob Polda Kaltim Amankan Mortir Seberat 60 Kg dari Permukiman Padat Penduduk
BALIKPAPAN, iNewsKutai - Warga Kelurahan Telagasari, Balikpapan digegerkan dengan penemuan mortir aktif di kawasan permukiman padat penduduk. Tim Jibom Brimob Polda Kaltim kemudian diterjunakn mengevakuasi mortir yang diduga bekas Perang Dunia II tersebut.
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai mortir aktif tersebut memiliki panjang 70 cm, diameter 15 cm seberat 60 kilogram. Beruntung, bahan peledak tersebut ditemukan dan segera diamankan karena berada di area permukiman padat penduduk.
“Tim jibom berhasil evakuasi satu buah mortir diduga peninggalan Perang Dunia II dari permukiman padat peduduk di Kelurahan Telagasari. Semuanya aman terkendali,” kata Kombes Andy Rifai, Jumat (4/2/2022).
Dia menjelaskan, penemuan mortir itu bermula ketika seorang warga, Ahmad B, warga Telaga Sari RT 37 menggali tanah untuk menanam pohon di sekitar halaman rumahnya. Namun, cangkulnya kemudian mengenai sebuah besi dan bentuknya menyerupai roket.
Dia kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polresta Balikpapan kemudian diteruskan ke penjagaan Brimob Polda Kaltim.
“Mortir ditemukan di kawasan waduk Telaga Sari tempat pak Ahmad menggali tanah untuk ditanami pohon, sehingga dengan cepat yang bersangkutan melapor dan informasi ini diteruskan dari Polresta Balikpapan ke Markas Brimob Polda Kaltim,” pungkas Andy Rifai.
Editor : Abriandi