SIDOARJO, iNewsKutai - Kasus pencurian tali pocong jenazah menggemparkan Desa/Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (8/2/2022). Kuburan milik warga Siti Kulsum, terbongkar dengan jasad terangkat dan kain kafannya lepas.
Berdasarkan video amatir warga, jenazah tersebut baru dimakamkan tiga hari sebelumnya. Akibat pencurian tali pocong tersebut, kondisi makam porak poranda. an seperti bekas dibongkar. Sementara jenazahnya terlihat jelas dari luar.
Menurut keterangan warga, jenazah dalam makam tersebut yakni Siti Kulsum. Dia meninggal dunia pada Jumat Legi, (4/2/2022) pagi. Setelah itu dimakamkan pada sore harinya. Warga pun tak menduga, ada orang yang berbuat nekat membongkar makam dan mengambil tali pocong jenazah.
Juru kunci makam, Ahmad Yani, mengatakan, pencurian tali pocong pertama kali diketahui saat ada warga yang tengah ziarah ke makam dan mengetahui adanya makam yang dibongkar pada Selasa (8/2/2022) siang. Mengetahui itu warga lantas kemudian melaporkan ke juru kunci makam dan warga sekitar.
"Perempuan yang tahu. Dia takut, lalu manggil saya. Saya juga kaget. Sebab, kain kafan berserakan," katanya, Rabu (9/2/2022).
Ahmad Yani menduga pencurian tali pocong dilakukan pelaku pada Selasa (8/2/2022) dini hari menjelang subuh. Pasalnya, sejak malam pertama dikuburkan, makam tersebut selalu ditunggui keluarga dan baru pulang pukul 02.00 WIB.
Menurut juru kunci makam, sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat, jika ada keluarganya yang meninggal pada Jumat Legi, makamnya selalu ditunggu hingga tujuh hari. Sebab, dikawatirkan ada yang membongkar untuk mencuri kain kafan atau tali pocongnya. "Di makam lain pernah terjadi. Kalau di sini baru kali ini," katanya.
Yani tidak mengetahui tujuan pelaku mencuri tali pocong jenazah yang meninggal pada hari Jumat Legi tersebut. Namun, kuat dugaan tali pocong tersebut digunakan untuk kesaktian. Saat ini kasus pencurian tali pocong ini masih dalam penyelidikan polisi.
Editor : Abriandi