get app
inews
Aa Text
Read Next : Tata Cara Shalat Nisfu Syaban Malam Ini Lengkap Bacaan Niat Arab dan Latin

Malam Nisfu Syaban, Tiga Amalan Ini Dianjurkan Dikerjakan Umat Islam

Sabtu, 24 Februari 2024 | 14:27 WIB
header img
Tiga amalan malam Nisfu Syaban yang dianjurkan dikerjakan umat Islam. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Malam Nisfu Syaban 1445 Hijriyah jatuh pada malam ini, Sabtu 24 Februari 2024. Ada sejumlah amal ibadah yang disarankan untuk dikerjakan umat Islam pada malam Nisfu Syaban.

Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu malam yang ditunggu umat Islam. Malam pada pertengahan bulan Syaban itu merupakan malam berkah karena turunnya ampunan dan rahmat Allah SWT. 

Keutamaan malam Nisfu Syaban ini diterangkan dalam hadis Thabrani berikut: 

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ 

Artinya: "Sesungguhnya Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Dia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (yang menebar kebencian antara sesama umat Islam)." [Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al Kabir No 16639; Daraquthni 68; Ibnu Majah 1380; Ibnu Hibban 5757; Ibnu Abi Syaibah 150; Al-Baihaqi fi Syu'ab Al-Iman 6352; dan Al- Bazzar fi Al-Musnad 2389] 

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jika datang malam Nisfu Syaban maka dirikanlah ibadah pada malam tersebut dan berpuasalah pada siangnya." (HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Umat Islam dianjurkan beribadah dan berdoa kepada Allah pada malam Nisfu Syaban. Malam itu, hamba yang memohon kepada Allah doanya akan dikabulkan.

Adapun amalan malam Nisfu Syaban yang disarankan untuk dikerjakan umar Islam sebagai berikut:

Amalan Malam Nisfu Syaban 

1. Membaca Surat Yasin 3 Kali

Umat Islama disarankan membaca yasin sebanyak tiga kali dengan niat panjang umur, dihindarkan dari bala dan dilapangkan rezeki. Berikut niatnya:

Niat Panjang Umur dalam Taat kepada Allah SWT: 

الفاتحة و يس بنية طول العمر في طاعة الله وحسن الخاتمة عند الموت

Latin: Al-Faatihah wa Yasin Binniyati Thulil 'Umuri Fii Tho'atillahi wa Husnil-Khotimati 'Indal Maut" 

Niat dijauhkan dari bala dan suul khatimah: 

الفاتحة و يس بنية دفع البلاء والوباء والأمراض والفتن ما ظهر منها وما بطن وسوء الخاتمة عند الموت 

Latin: Al-Faatihah wa Yasin binniyati Dafa' Al-Balaa-a wal Wabaa wal-Fitani ma Zhoharo Minha wa maa Bathon wa Suu-il Khatimati 'indal Maut. 

Niat untuk kelapangan rezeki: 

الفاتحة و يس بنية الإستغناء عن الناس وتيسير الرزق حلالا كثيرا طيبا مباركا فى الدنيا والأخرة 

Latin: Al-Faatihah wa Yasin binniyatil Istighnaa 'anin-Naasi wa tayassair Rizqi Halaalan Katsiron Thoyyiban Mubarokan Fid-Dunya wal Akhirah. 

2. Berzikir 

Sebagian sholihin mengatakan: "Barang siapa membaca: 

لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين 

(Laa ilaha Anta Subhanaka inni kuntu minazzholimiin)

pada malam Nisfu Sya'ban sebanyak bilangan hurufnya (2375) maka dia akan aman dari marabahaya dan kesusahan di tahun tersebut." 

3. Membaca Doa 

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa. Salah satu dengan membaca doa berikut ini setelah membaca Yasin. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ ياَ ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ , يَا ذَا الطَّوْلِ وَالإِنْعَامِ, لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللَّاجِيْن, وَجَارَ الْمُسْتَجِيرِين , وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ , اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فيِ اُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فيِ الرِّزْقِ, فَامْحُ اَللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتيِ وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإقْتَارَ رِزْقِي , وَاَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فيِ اُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ, فَاِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فيِ كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ على لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , ( يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اَمُّ الْكِتَابِ) , اِلَهِي بِالتَّجَلِّي الأَعْظَمِ , فيِ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم, اَلَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْم وَيُبْرَمْ , اِصْرِفْ عَنِّي مِنَ الْبَلاَء ِماَ اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوب بِرَحْمَتِكَ ياَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ 

(Allahumma ya Dzal Manni wa la yumannu 'alaik, ya Dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta zhaharal lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursal, (yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab). Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min Syahri Syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram. Ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa Arhamar raahimiin. Wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa sahbihi wasallama). 

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. 

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan. 

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. 

Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab." 

"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. 

Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang. 

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)." 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اْلعَفْوَ وَاْلعَافِيَةَ وَاْلمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ 

Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni. Allahumma inni as aluKal-'afwa wal 'Afiyata wal mu'aafatad Daaimata fiddiini waddunya wal Akhirah. 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai kemaafan, karenanya maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kemaafan dan kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat." 

Berikut ini doa malam nisfu syaban.

Doa Nisfu Syaban Redaksi pendek:

 اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنَََُّْ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ 

Latin: Allahumma Yaa Dzal manni wala yumannu 'alaika yaa dzal jalaali wal ikraam yaa dzal thauli wal an'aami laa ilaaha illaa anta dhahra lajiina wa jaarol mustajiiriina wama manal khaaifiin. 

Artinya: "Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMu. Ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan pada Engkau pula tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Wallahu A'lam

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 23 Februari 2024

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut