get app
inews
Aa Read Next : Tampung Aspirasi Driver, Akmal Malik Janji Buat Perda Tarif Ojek Online

Inflasi Kaltim April Naik 3,21 Persen, Dipicu Harga Beras dan Bawang Merah

Jum'at, 03 Mei 2024 | 06:36 WIB
header img
Inflasi Kaltim pada April 2024 tercatat mengalami kenaikan mencapai 3,21 persen. (foto: ilustrasi/ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Inflasi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan. Hal ini dipicu harga bahan pokok yang masih bergejolak khususnya beras dan Bawang Merah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana menjelaskan, perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2024 secara umum menunjukkan kenaikan. 

Hal ini berdampak pada kenaikan inflasi year on year (yoy). Hasil pemantauan BPS di Berau, PPU, Balikpapan dan Samarinda, inflasi mencapai 3,21 persen.

Tercatat pada April 2024, tingkat inflasi secara y-on-y tertinggi tercatat di Kabupaten Berau 3,62 persen dan terendah di Balikpapan sebesar 3,06 persen.

Sedangkan secara month to month tertinggi di Berau 0,93 persen dan terendah PPU sebesar 0,37 persen.

"Tiga kelompok penyumbang utama andil inflasi Apri 2024 adalah makanan, minuman dan tembakau, transportasi serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya," ungkap Yusniar dalam keterangan resminya Selasa (2/5/2024).

Yusniar memaparkan, kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami peningkatan harga sebesar 7,78 persen dengan andil 2,22 persen. Kemudian kelompok transportasi sebesar 2,11 persen dan andil inflasi 0,29 persen. 

Sementara untuk produk perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,41 persen dan andil yang diberikan 0,22 persen.

Beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi di antaranya beras, tomat, angkutan udara, rokok, emas, perhiasan, tarif rumah sakit, telur ayam ras dan bawang merah. 

Sedangkan penyumbang deflasi yakni telepon seluler dan sabun.

"Inflasi di wilayah cakupan IHK April 2024 dihitung dengan memperhatikan perubahan harga di empat wilayah di Kaltim, yaitu Berau, PPU, Balikpapan, dan Samarinda,"tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut