get app
inews
Aa Text
Read Next : Terjun ke Sungai Mahakam, Penumpang KM Makassar C2 Ditemukan Tewas

Banjir Rendam Mahakam Ulu, Ketinggian Air hingga Atap Rumah Warga

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:18 WIB
header img
Banjir merendam Kabupaten Mahakam Ulu hingga menenggelamkan rumah warga. (foto: ist/facebook)

UJOH BILANG, iNewsKutai.id - Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Mahakam Ulu, dalam dua hari terakhir. Area terdampak paling parah di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Ketinggian air di wilayah tersebut berkisar antara 1 hingga dua meter. Akibatnya, aktivitas masyarakat lumpuh. Sejumlah rumah warga terendam banjir hingga atap.

Tidak hanya itu, perkantoran di ibu kota Mahakam Ulu itu diliburkan lantaran air merendam sejumlah fasilitas pelayanan publik seperti Bank Kaltimtara, Kantor KPU, dan fasilitas lainnya.

Kantor Bank Kaltimtara di Ujoh Bilang terendam banjir. (foto: ist/facebook)

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu, banjir merendam lima kecamatan di kabupaten termuda di Kaltim tersebut. 

Banjir ini dipicu curah hujan tinggi yang terjadi sejak Senin 12 Mei 2024. Akibat, debit air Sungai Mahakam meningkat dan meluap ke permukiman warga. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa. Namun, sejumlah rumah warga hanyut terbawa banjir.

Kapolres Mahakam Ulu AKBP Anthony Rybok menyatakan telah mengerahkan personel ke lokasi-lokasi terdampak untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD dan relawan dalam melakukan penanganan korban banjir.

"Kami terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin keselamatan warga. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas," ujarnya, Kamis (16/5/2024).

Polres Mahakam Ulu juga menyiagakan personel di titik-titik rawan banjir dan menyediakan posko darurat untuk menampung warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara. 

Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari bencana banjir dan memastikan bahwa kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi dengan baik.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut