Balas Gertakan Rusia Soal Roket, Bos SpaceX Elon Musk Luncurkan 27 Satelit Starlink ke Luar Angkasa

JAKARTA, iNewsKutai.id - Bos SpaceX Elon Musk membalas gertakan Rusia yang mengancam akan menghentikan pasokan roket bagi Amerika Serikat. Seraya mengejek Negeri Beruang Merah, dia meluncurkan 27 satelit Starlink ke luar angkasa.

Sebelumnya, bos badan antariksa Rusia, Roscosmos Dimiitry Rogozin menyatakan akan menghentikan pasokan roket untuk NASA sebagai bentuk pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat menyusul invasi ke Ukraina.

Baca Juga

Starlink Bakal Jadi Penyedia Layanan Internet di IKN Nusantara, Uji Coba Mei 2024

Dia pun menyebut jika NASA bisa menggunakan apapun untuk kembali ke ruang angkasa termasuk menggunakan sapu terbang. Tak terima ancaman tersebut, Musk kemudian langsung 27 satelit Starlink baru, hanya beberapa jam usai pernyataan Rogozin.

Tidak hanya itu, Elon Musk juga mengejek Rusia lewat klip SpaceX tentang peluncuran hari ini dengan empat emotikon bendera AS dan sarkastik "American Broomstick" sebagai keterangan, sebagaimana dikutip dari republic world.

Ini bukan pertama kalinya Musk mengkonfrontasi Rogozin karena komentarnya. Sebelumnya pada Kamis, Rogozin telah memprotes Musk membantu Ukraina dengan menawarkan layanan internet melalui Starlink di wilayah tersebut.

Baca Juga

Tesla Pilih Investasi di Malaysia, Lobi-lobi Jokowi ke Elon Musk Gagal?

"Ketika Rusia menerapkan kepentingan nasional tertingginya di wilayah Ukraina, @elonmusk muncul dengan Starlink-nya yang sebelumnya dinyatakan murni sipil. Inilah lumpur (мурло) yang membuka dirinya", kata Rogozin dalam sebuah wawancara.  

Sebagai tanggapan, Musk menulis dalam tweetnya, "Internet sipil Ukraina mengalami pemadaman yang aneh - cuaca buruk mungkin? - jadi SpaceX membantu memperbaikinya."

Editor : Abriandi