get app
inews
Aa Text
Read Next : Diintai Empat Hari, Dua Pemuda di Kutai Kartanegara Tertangkap Basah Simpan 92 Gram Sabu

Izin Tidak Masuk Kerja Tiga Hari, Guru SMK di Kota Bangun Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan

Senin, 07 Oktober 2024 | 13:50 WIB
header img
Polisi mengevakuasi jenazah guru SMK yang ditemukan membusuk di kamar kontrakan di Kota Bangun, Kutai Kartanegara. (foto: ist)

TENGGARONG, iNewsKutai.id – Warga Desa Kota Bangun I, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di kamar kontrakan pada Minggu (6/10/2024). 

Korban, Listiyani (50), guru di SMK Negeri 1 Kota Bangun ditemukan meninggal dalam keadaan membusuk di kamar kontrakannya oleh seorang warga.

Kapolsek Kota Bangun, AKP Suyoko, menjelaskan penemuan jenazah bermula ketika seorang saksi, Riski Ikbal (26) sedang mengepel lantai depan rumahnya dan mencium bau busuk dari arah kontrakan korban. 

Saksi kemudian memeriksa jendela rumah korban yang terbuka dan melihat banyak lalat yang keluar-masuk. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan kepada Wachid (58), seorang purnawirawan TNI, dan diteruskan ke pihak kepolisian.

"Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernyawa. Warga awalnya curiga dengan bau busuk dari kamar korban," jelas AKP Suyuko, Senin (7/9/2024).

Kapolsek mengungkapkan, korban diketahui tinggal sendirian di rumah kontrakan milik Ropik. Berdasarkan keterangan saksi lain, korban sebelumnya sempat izin tidak masuk kerja selama tiga hari untuk mengurus berkas PPG guru.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Polsek Kota Bangun dan dan Tim INAFIS Polres Kutai Kartanegara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban juga dievakuasia ke RS Parikesit, Tenggarong untuk menjalani visum et repertum. Namun, visum batal dilakukan karena keluarga korban menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Dari hasil olah TKP, ditemukan obat sakit kepala di sekitar korban. Keluarga korban menyatakan korban memiliki riwayat hipertensi dan diduga meninggal karena sakit," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut