JAKARTA, iNewsKutai.id - Isu perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer kembali mencuat. Mantan pacar Salim, Rachel Vennya membagikan percakapan dia dengan Pratama Arhan lewat sambungan telpon maupun chat dan viral di media sosial.
Dalam percakapan tersebut, suami Azizah Salsha itu memohon-mohon kepada Rachel Vennya untuk tidak membesarkan lagi kasus perselingkuhan istrinya.
Permintaan itu disampaikann Arhan melalui pesan WhatsApp.
"Kak Rachel, sebelumnya saya minta maaf, ya, kak. Saya sekarang sama Azizah baik-baik saja dan kami gak ada perselisihan kak. Saya sudah gak ada masalah dan sudah beres juga. Saya minta tolong ke Kak Rachel juga untuk tidak meng-up masalah yang sudah pernah diselesaikan ini, ya, kak," kata Arhan ke Rachel Vennya dalam pesan WhatsApp, dikutip Senin (7/10/2024).
Tangkapan layar chat Arhan ke Rachel itu dibagikan akun @derysyahputraraeger melalui Instastory.
Arhan juga meminta tolong kepada Rachel agar tidak menyebarkan chat dan rekaman telponan mereka berdua. "Jaangan disebarin atau di-post di media, ya, kak," pinta Arhan.
Kepada Rachel, Arhan mengaku jika isu perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer berdampak pada kehidupan rumah tangganya yang kini sudah baik-baik saja.
"Orang jadi berpikiran kemana-mana, kak, dan hubungan Kak Rachel dan Kak Salim, itu urusan kakak dan Kak Salim, karena hubungan kakak dan Kak Salim putus bukan masalah sama kami," kata Arhan.
Arhan pun berharap agar Rachel Vennya menerima permohonan tersebut dngan alasan hubungan rumah tangga dia dengan Azizah Salsha adalah ranah pribadi.
"Aku dan Azizah sudah berumah tangga dan ini akan jadi pembelajaran buat saya dan buat Azizah. Sekali lagi saya mohon kerjasamanya, ya, kak. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan minta maaf sebesar-besarnya kak Rachel," tutup Arhan.
Sebagai informasi, hari ini Senin (7/10/2024), secara mendadak tersebar rekaman suara percakapan antara Rachel Vennya dan Pratama Arhan melalui sambungan telepon. Bukti chat pun ikut tersebar.
artikel ini telah tayang di ineews.id
Editor : Abriandi