Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail Penuh dengan Mudah, Kirim Email Jadi Lancar Jaya

3. Hapus Email Promosi dan Newsletter

Email promosi atau newsletter sering kali memenuhi inbox Gmail Anda dan bisa menjadi penyebab ruang penyimpanan penuh. Banyak dari email-email ini tidak terlalu penting dan tidak diperlukan lagi setelah beberapa waktu.

Untuk membersihkan email promosi, Anda bisa menggunakan fitur pencarian dengan kata kunci seperti "label" atau langsung menghapus semua email yang berisi tawaran atau iklan yang sudah tidak relevan. 

Gmail juga memiliki opsi untuk menghapus email berdasarkan kategori tertentu, sehingga Anda dapat dengan mudah membersihkan folder promosi, spam, atau sosial media.

4. Hapus Email Lawas

Selain email promosi, email lama yang sudah lebih dari satu tahun atau bahkan bertahun-tahun bisa jadi tidak lagi berguna. Untuk memudahkan pencarian email lama, Anda dapat memanfaatkan fitur pencarian Gmail dengan mengetikkan "older_than:1y". 

Ini akan menampilkan semua email yang berusia lebih dari satu tahun. Jika email-email tersebut tidak memiliki nilai penting, Anda bisa menghapusnya untuk mengosongkan ruang penyimpanan.

Jika Anda merasa khawatir akan kehilangan email penting, pertimbangkan untuk memindahkan email tersebut ke folder lain atau menyimpannya dalam format arsip di Google Drive.

5. Beli Ruang Penyimpanan Ekstra

Jika Anda adalah pengguna aktif Gmail yang membutuhkan lebih banyak ruang untuk email dan file penting, membeli ruang penyimpanan ekstra bisa menjadi solusi yang paling praktis. Google menawarkan berbagai pilihan paket penyimpanan tambahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Membeli ruang penyimpanan ekstra adalah cara yang mudah dan tidak merepotkan jika Anda merasa tidak ingin repot menghapus file dan email terus-menerus.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengelola ruang penyimpanan di akun Gmail Anda. Dengan cara ini, Anda bisa terus menggunakan Gmail dengan lancar tanpa khawatir kehabisan ruang untuk menyimpan email penting.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi