get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Kaltim Siagakan 7.000 Personel Amankan Pilkada, Intensifkan Patroli Siber

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Imbau Masyarakat Jangan Golput di Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 | 20:09 WIB
header img
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak 2024. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengimbau masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024, Rabu 27 November nanti.

Imbauan ini disampaikan Akmal dua hari jelang pemungutan suara. Akmal meminta pemilih tidak golput karena satu suara turut mempengaruhi pembangunan daerah dalam lima tahun kedepan.

"Saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kaltim untuk berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS). Gunakan hak pilih anda dan pilihlah pemimpin terbaik dalam versi masing-masing. Gunakan hak pilih anda untuk membangun Kaltim yang lebih baik," kata Akmal Malik, Senin (25/11/2024).

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu juga memastikan jika Pilkada sudah siap digelar di 10 kabupaten/kota. Logistik pilkada sudah didistribusikan sejak kemarin hingga hari ini.

"Mulai dari penyelenggara, panitianya juga petugasnya sudah siap," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim.

Akmal berharap pendistribusian logistik Pilkada serentak berjalan lancar dan tanpa hambatan, sehingga pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

"Sekali lagi, kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kaltim, untuk dapat menyalurkan hak pilihnya. Jangan ada yang golput, karena satu suara memiliki peran sangat penting dalam menentukan masa depan Kaltim lima tahun kedepan," pesannya.

Dia juga meminta seluruh elemen untuk menjaga keamanan dan kondisifitas daerah. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga suasana yang aman dan damai.

Akmal menambahkan, perbedaan pilihan hal yang biasa. Namun, jangan sampai menimbulkan perpecahan sehingga memicu gangguan keamanan dan ketertiban.

"Kami yakin masyarakat Kalimantan Timur akan membangun harmonisasi, saling menghargai dan menjauhkan diri dari segala bentuk perpecahan dalam kesatuan,” tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut