JAKARTA, iNewsKutai.id - Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines J2-8243 jatuh di Kazakhstan. Ajaibnya, 32 orang dinyatakan selamat dalam kecelakaan fatal tersebut.
Salah satunya adalah seorang pria paruh baya. Pria yang mengenakan topi dan berjenggot itu sempat memvideokan detik-detik jatuhnya pesawat nahas itu dan mengirimkan ke keluarganya.
Setidaknya ada dua potongan video yang direkam oleh pria tersebut dan viral di media sosial. Dalam video pertama, pria yang belum diketahui identitasnya itu merekam situasi dalam pesawat.
Terlihat banyak penumpang panik. Masker oksigen terlihat berjatuhan di kabin. Terdengar seorang perempuan yang diduga suara kru kabin, berteriak berkali-kali.
Namun, pria tersebut tidak menunjukkan kepanikan dan tetap tenang. Sebaliknya, dia memilih berdoa.
"Allahu Akbar", serta kalimat syahadat, "Asyhadu 'Alla Ilaaha Illallah Waasyhadu Anna Muhammadarasulullah," ucap pria tersebut dalam potongan videonya.
Dalam potongan video lainnya, pria itu merekam dirinya berjalan mengelilingi potongan bagian belakang pesawat yang jatuh. Nafasnya terengah-engah, namun tetap terus berzikir dengan melantunkan takbir.
Meski terlihat shock dan ada bercak darah di wajahnya, namun dia tampak masih kuat. Dia berjalan seperti layaknya orang sehat menceritakan situasi di sekitarnya.
"Pria ini mengucapkan syahadat terakhirnya dan bersiap menghadapi kematian saat pesawat Azerbaijan Airlines jatuh. Allah menyelamatkannya dan tidak terluka, seperti yang terlihat dalam video kedua setelah kecelakaan, dia selamat. Subhanallah," demikian caption dalam posting-an di media sosial X.
Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Qanat Bozymbaev sebelumnya menyatakan 38 orang tewas akibat kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di dekat Kota Aktau, Rabu (25/12/2024).
Kondisi pesawat terpotong menjadi beberapa bagi dan terbakar. Korban tewas umumnya terbakar sehingga tak bisa dikenali. Sebanyak 29 korban selamat dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang beragam, termasuk beberapa di antaranya kritis.
"Sebanyak 29 orang, termasuk dua anak-anak, terluka di rumah sakit. 11 di antaranya dalam kondisi serius namun stabil. Sisanya dalam kondisi serius sedang," katanya.
Kantor berita Kirgistan, Vesti, melaporkan, mayoritas korban selamat duduk di bagian ekor pesawat. Bagian tersebut terpotong sendiri dalam kondisi tak terbakar, terpisah jauh dari puing lainnya yang hancur dan hangus.
Editor : Abriandi