JAKARTA, iNewsKutai.id - Asam urat adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. Penyakit ini sering kali menyebabkan radang sendi yang cukup kompleks.
Asam urat bisa memicu nyeri sendi, pembengkakan, serta kemerahan yang datang secara tiba-tiba dan parah. Paling umum, pembengkakan terjadi pada sendi jempol kaki.
Asam urat sendiri disebabkan oleh penumpukan kristal urat di dalam sendi. Kristal-kristal tersebut terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah menjadi sangat tinggi.
Asam urat diproduksi tubuh saat tubuh memecah purin, sebuah senyawa yang ditemukan secara alami dalam makanan dan tubuh manusia. Saat penumpukan kristal urat terjadi, timbul rasa sakit yang hebat dan peradangan di area yang terdampak.
Dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (30/1/2025), berikut daftar penyebab asam urat di usia muda:
1. Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk terjadinya asam urat, bahkan dapat meningkatkan kemungkinan terkena serangan asam urat hingga dua kali lipat.
Orang dengan kelebihan berat badan cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dalam darah mereka.
Biasanya, orang yang mengalami obesitas juga berisiko lebih tinggi mengalami kondisi lain seperti diabetes dan kolesterol tinggi. Sindrom metabolik ini dapat memperburuk kadar asam urat dalam tubuh.
2. Konsumsi Soda dan Minuman Manis
Minuman manis yang mengandung pemanis tambahan, seperti soda, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang telah terbukti dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
Konsumsi soda secara berlebihan berisiko meningkatkan asam urat. Karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat atau berisiko mengidapnya, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi soda dan memilih minuman rendah gula.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Bagi penderita asam urat, sangat penting untuk mengenali jenis makanan yang mengandung purin tinggi.
Purin ditemukan dalam berbagai jenis makanan, dan mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Makanan yang harus dihindari meliputi daging merah, unggas, seafood, dan jeroan. Selain itu, ada juga makanan sehat yang ternyata mengandung purin tinggi, seperti kacang-kacangan.
Sayuran tertentu juga harus diwaspadai, seperti asparagus, kol, daun pepaya, buncis, kangkung, daun singkong, dan jamur kuping, yang memiliki kandungan purin yang cukup tinggi meskipun dianggap sehat.
4. Kurangnya Asupan Air Putih
Dehidrasi atau kurangnya asupan air putih juga berperan penting dalam meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Air putih membantu ginjal dalam menyaring asam urat dan mengeluarkannya melalui urin.
Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan kesulitan untuk menjalankan fungsinya dalam menyaring asam urat. Akibatnya, asam urat akan menumpuk dalam tubuh, meningkatkan risiko terkena serangan asam urat.
Karena itu, menjaga kecukupan cairan tubuh sangat penting untuk mencegah penyakit ini.
5. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol, terutama jenis alkohol yang mengandung purin tinggi seperti bir, dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Alkohol mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat, yang akhirnya menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.
Selain itu, alkohol juga meningkatkan produksi asam urat, menjadikannya salah satu faktor risiko yang signifikan bagi penderita atau mereka yang berisiko tinggi terkena asam urat.
Untuk mencegah serangan asam urat di usia muda, penting untuk memperhatikan pola makan, menjaga berat badan yang sehat, menghindari konsumsi minuman manis dan alkohol, serta cukup minum air putih.
Jika sudah terlanjur mengalami gejala-gejala asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.uk pada tubuh dan meningkatkan risiko terserang penyakit asam urat.
Editor : Abriandi