JAKARTA, iNewsKutai.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta emak-emak memperbanyak makanan direbus atau dikukus. Perubahan pola masak ini merupakan solusi untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.
Megawati mengaku heran banyak ibu-ibu yang rela antri hingga berjam-jam hanya untuk mendapatkan satu liter minyak goreng murah. Menurutnya, hal tersebut seharusnya bisa diatasi dengan mengubah pola masaka agar tidak bergantung pada ketersediaan minyak goreng.
"Saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya, apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?," kata Megawati dalam webinar yang digelar salah satu media nasional yang bertajuk 'Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia', Kamis (17/3/2022).
Presiden RI ke-5 ini mengaku dirinya terus memperhatikan bagaimana pemberian gizi terhadap anak-anak Indonesia. Namun, ada saja warga yang menganggap bahwa dirinya selalu mengkonsumsi makanan seperti daging dan susu yang tidak terjangkau masyarakat kecil. Padahal dia juga makan tempe dan ikan asin juga.
"Nanti ada yang bilang 'Ibu kan makan daging minum susu,'. Lalu dia menjawab 'enggak, saya makan tempe, saya makan ikan asin, enggak beda toh sama kamu?,' Itu lugas ngomong kalau ke rakyat. Bingung toh mereka dan diam karena apa ada gizinya itu," kata Mega.
Ibu Puan Maharani mengingatkan makanan yang baik itu bukan hanya makanan yang dapat mengenyangkan. Tetapi juga makanan yang mengandung gizi terutama bagi perkembangan anak-anak.
"Bahwa makanan itu bukan hanya asupan yang masuk yang bukan kan harus tahu apa yang dimakan untuk membuat yang namanya tadi, keluarga sejahtera adalah keluarga yang happy, anak-anaknya sehat, berlari-lari, sehat dan lain-lain," kata Mega.
Editor : Abriandi