get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga China Dominasi Kunjungan Wisatawan Asing ke Kaltim sepanjang 2024

Asyik! Transaksi di Jepang dan China Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus 2025

Jum'at, 23 Mei 2025 | 13:53 WIB
header img
Transaksi di Jepang dan China bisa menggunakan QRIS mulai Agustus 2025 mendatang. (Foto : ilustrasi/istimewa)

JAKARTA, iNewsKutai.id — Bank Indonesia (BI) terus memperluas konektivitas sistem pembayaran lintas negara melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung digitalisasi ekonomi dan meningkatkan efisiensi transaksi internasional.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyampaikan, kerja sama dengan sejumlah negara telah mencapai tahap akhir, termasuk dengan Jepang. Uji coba QRIS untuk transaksi outbound ke Jepang telah dimulai pada 15 Mei 2025.

"Dan mudah-mudahan kalau tanpa tidak ada halangan yang berarti kita bisa launching penggunaan outbound, itu tanggal 17 Agustus yang akan datang," kata Filianingsih dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (21/5/2025).

Dengan fitur outbound tersebut, wisatawan asal Indonesia dapat bertransaksi di Jepang menggunakan aplikasi pembayaran domestik tanpa perlu menukar mata uang secara fisik.

Selain Jepang, BI juga menjalin kerja sama dengan China melalui UnionPay International (UPI). Pengaturan teknis dan bisnis telah rampung bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan empat perusahaan switching nasional. Uji coba penggunaan QRIS lintas negara dijadwalkan berlangsung serentak pada 17 Agustus 2025.

Konektivitas ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pariwisata dan perdagangan bilateral antara Indonesia dan China.

Sementara itu, negosiasi dengan India tengah memasuki tahap diskusi teknis. ASPI dan NPCI International masih menyelaraskan spesifikasi teknis sistem agar dapat diintegrasikan dengan QRIS. Target implementasi ditetapkan pada tahun ini.

Kerja sama serupa juga dilakukan dengan Korea Selatan. Komunikasi antarotoritas telah selesai, dan saat ini BI melalui ASPI sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Korean Financial Telecommunication and Clearing Institute untuk kemudian memasuki fase uji coba.

Kolaborasi dengan Arab Saudi untuk Jemaah Haji dan Umrah
Bank Indonesia juga tengah memperkuat kerja sama dengan Arab Saudi untuk digitalisasi sistem pembayaran bagi jemaah haji dan umrah. Diskusi intensif telah dilakukan dengan Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) serta Kementerian Haji dan Umrah.

Langkah ini bertujuan mempermudah transaksi jemaah Indonesia selama berada di Tanah Suci melalui pemanfaatan QRIS, tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Tantangan Harmonisasi Sistem
Meski berbagai kerja sama menunjukkan progres positif, Filianingsih menyebut bahwa harmonisasi sistem masih menjadi tantangan utama.

“Jadi menyamakan ketentuan, menyamakan infrastruktur, setelah itu baru dengan industri dan dilakukan uji coba,” ujarnya.

BI menargetkan konektivitas QRIS lintas negara ini menjadi bagian dari agenda integrasi sistem pembayaran kawasan ASEAN dan mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut