Pesawat Air India Jatuh saat Lepas Landas, 244 Penumpang dan Kru Tewas

AHMEDABAD, iNewsKutai.id - Pesawat Air India jatuh saat lepas landas di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmadebad, Gujarat, India pada Kamis (12/6/2025).
Sebanyak 244 penumpang dan kru pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut dipastikan tewas. Sedianya, pesawat nahas itu terbang dari Ahmedabad menuju London, Inggris.
Detik-detik jatuhnya pesawat terekam kamera amatir. Dalam video yang viral di media sosial, pesawat berwarna putih-oranye itu awalnya lepas landas dengan lancar.
Namun, tiba-tiba pesawat itu terlihat perlahan turun dan seketika jatuh dan menyebabkan ledakan dahsyat. Asap hitam mengepul di lokasi kejadian di kawasan dekat Bandara Internasional Ahmedabad, Gujarat, India.
Seorang pejabat otoritas penerbangan India menyebutkan pilot sempat mengirimkan sinyal mayday ke menara ATC (Air Traffic Control) sebelum pesawat jatuh.
"Pesawat sempat mengirimkan panggilan MAYDAY ke menara ATC, namun setelah itu tidak ada lagi respons dari pesawat meskipun ATC mencoba menghubungi kembali," ungkap sumber tersebut dilansir dari Hindustan Times.
Situs pelacakan penerbangan Flight Radar24 membeberkan jika sinyal pesawat sempat hilang beberapa detik setelah lepas landas atau saat berada di ketinggian 625 kaki.
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (AAIB) masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan pesawat Air India di bandara Ahmedabad.
AAIB bertanggung jawab atas klasifikasi kejadian keselamatan, yang melibatkan pesawat yang beroperasi di wilayah udara India. Lembaga ini melakukan investigasi terperinci terhadap kecelakaan dan juga menyarankan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan.
Kepala direktorat penerbangan sipil India, Faiz Ahmed Kidwai mengatakan pesawat membawa 244 orang, terdiri atas 232 penumpang dan 12 kru. Pesawat jatuh di kawasan permukiman Meghani Nagar.
Menteri penerbangan India Ram Mohan Naidu memastikan pesawat jatuh di luar batas bandara.
"Kami dalam keadaan siaga tertinggi. Saya pribadi memantau situasi dan telah mengarahkan semua badan penerbangan dan tanggap darurat untuk melakukan tindakan cepat dan terkoordinasi," katanya kepada Associated Press (AP).
Editor : Abriandi