get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Gembira! Musim Kemarau di Kaltim Diprediksi Berakhir di Penghujung Oktober Ini

Musim Pancaroba, BMKG Sebut Wilayah Kalimantan Timur Rawan Bencana Puting Beliung

Kamis, 07 April 2022 | 08:08 WIB
header img
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Masyarakat Kaltim diimbau untuk mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem utamanya puting beliung. Angin kencang berpeluang terjadi hingga akhir April.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, potensi bencana itu diakibatkan karena Kaltim masuk dalam zona musim pancaroba. Dia meminta agar masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai puting beliung.

Selain Kaltim, sebagian Sulawesi, di sebagian Sumatera dan Halmahera merupakan zona yang rawan mengalami hujan lebat dan sering terjadi puting beliung di bulan Mei hingga akhir April.

“Di sini menunjukkan pada peta yang berwarna biru muda (menunjukkan proyektor), di situ merupakan zona pancaroba di bulan Mei. Artinya, di zona pancaroba. Mulai dari Kalimantan hingga sebagian Sumatera,” kata Dwikorita dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menhub, Menteri PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kakorlantas Polri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022). 

“Sehingga perlu ada kewaspadaan khusus di lokasi tersebut,” katanya.

Selanjutnya, Dwikorita melanjutkan, BMKG juga memperkirakan curah hujan sepanjang April masih berpotensi sangat tinggi, hingga melampaui 500 mm.  Dia pun lantas menunjukkan peta yang wilayahnya berwarna hijau yang berpotensi terjadi hujan sangat tinggi yang sebagian besar ada di wilayah Jawa. 

“Kita perlu memperhatikan wilayah Jawa dan sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat serta sebagian besar Jawa Timur masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Demikian juga dengan Kalimantan, juga di Sulawesi dan di Papua,” tutur Dwikorita.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut