Terapkan Pembayaran Nontunai, Andi Harun Klaim Pasar Ramadan Samarinda Lebih Teratur

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Setelah dua tahun absen digelar akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menggelar Pasar Ramadan 1443 H di GOR Segiri. Sesuai jadwal, event ini akan berlangsung hingga 28 April mendatang.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan, event bertajuk Samarinda Wisata Belanja Ramadan 1443 H itu tampil beda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain fasilitas tenda yang lebih nyaman dan selektif dalam pemilihan partisipan, Pemkot juga menerapkan sistem pembayaran nontunai dengan menggunakan e-money dan QRIS. 

“Samarinda Wisata Belanja Ramadan tahun ini terdiri atas 120 lapak dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Fasilitas tenda lebih nyaman, pengaturan lapak lebih baik, partisipan dipilih lebih selektif, pembayaran pun secara non tunai menggunakan e-money maupun QRIS, dan sistem keamanan pengunjung lebih diutamakan,” ucap Andi Harun saat membuka secara resmi Samarinda Wisata Belanja Ramadan 1443 H di GOR Segiri, Selasa (5/4/2022) lalu.

Menurut dia, penyelenggaraan event ini seiring dengan tren penurunan kurva pasien penderita Covid-19. Namun demikian, pelaksanaannya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Sebelum saya membuka resmi Samarinda Wisata Belanja Ramadan ini, terlebih dahulu saya melakukan crosscheck langsung untuk memastikan penerapan prokes, pembayaran transaksi, hingga saya juga menangkap aktivitas masyarakat dipungut parkir Rp5.000. Tidak pernah Pemkot membuat kebijakan-kebijakan untuk berpihak kepada jukir-jukir liar yang meresahkan masyarakat,” beber Andi Harun.

Sehingga ia meminta Disporapar sebagai pemrakarsa Samarinda Wisata Belanja Ramadan dan panitia untuk menunjuk jukir yang pasti. 

“Saya juga menangkap beberapa jukir dan saya tanya SK-nya dari mana. Namun tidak bisa menjawab. Alhamdulillah, sekarang sudah dibenahi dan tidak ada lagi parkir di trotoar depan GOR Segiri. Saya apresiasi kepada Disporapar, panitia, Event Organizer dan stakeholder yang telah memberikan respons dan reaksi cepat,” beber Andi Harun.

Andi Harun juga membeberkan, berdasarkan estimasi transaksi di Pasar Ramadan kali ini berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar, dengan berbagai jenis kegiatan baik dari kuliner, fashion, maupun entertainment. Begitu pula kerja sama sponsorship.

Editor : Abriandi