Alasan Sejarah, Gelora Kadrie Oening Jadi Nama Baru Stadion Madya Sempaja

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Stadion Madya Sempaja di Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda berubah nama menjadi Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening. Pergantian nama ini merunut pada sejumlah fasilitas serupa di seluruh Indonesia yang menggunakan identitas tokoh masyarakat maupun pahlawan. 

Kadrie Oening sendiri merupakan nama wali kota ke-3 Samarinda dan sangat berjasa mengembangkan Kota Tepian. Dia berhasil menambah luas wilayah Kotamadya Samarinda dari 169 kilometer persegi menjadi 2.727 kilometer persegi. 

Baca Juga

Khidmat, Upacara Detik-detik Proklamasi di Gelora Kadrie Oening

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Agus Tianur mengungkapkan, pergantian nama tersebut sudah diproses dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Guburnur Kaltim Isran Noor.

"Sudah disetujui menjadi Gelora Kadrie oening, dan sekarang tinggal menunggu SK Gubernur, setelah itu akan dilakukan penandatanganan prasastinya,” jelas Agus Tianur, Kamis (14/4/2022).

Menurut Agus Tianur, pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie Oening didasari beberapa pertimbangan. Menurut dia, banyak stadion di Tanah Air yang menggunakan nama pahlawan, maupun tokoh masyarakat setempat, contohnya Gelora Bung Karno, Stadion Bojonegoro di Jatim, Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman di Kalimantan Barat, Stadion Lukas Enembe di Papua, serta stadion lainnya di tanah air dengan nama pahlawan maupun ketokohan yang memang telah berjasa terhadap bangsa dan daerahnya.

Baca Juga

Gelora Kadrie Oening Resmi Jadi Nama Baru Stadion Madya Sempaja Samarinda

“Atas persetujuan gubernur, kami menyurati pihak keluarga almarhum Kadrie Oening, untuk memohon persetujuan pengabadian nama almarhum, dan pihak keluarga sangat merespon dan berterimakasih untuk pemberian nama tersebut,” ujarnya.

Dia menambahkan, Dispora Kaltim pengusulan perubahan nama tersebut sudah diajukan sejak November 2021 lalu. Sementara penganggaran pembuatan nama, kemudian sudah dikerjakan dan terpasang sejak Februari lalu.

Editor : Abriandi