SAMARINDA, iNewsKutai.id - Badan Usaha Logistik (Bulog) Kanwil Kaltim Kaltara kembali menyerap sebanyak 225 ton gabah petani. Penyerapan ini untuk menjaga ketahanan pangan jelang Lebaran 2022.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan penyerapan gabah petani tetap mengacu pada standar mutu yang disyaratkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2020, tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah.
"Serapan 225 ton beras produksi petani ini melengkapi dari serapan sebelumnya 400 ton, sehingga saat ini total serapan oleh Bulog sebesar 625 ton," sebut Siti Farisyah Yana, Rabu (20/4/2022).
Yana menambahkan untuk gabah/beras dan persyaratan pemeriksaan kualitas menjadi hak internal dari Perum Bulog, serta memperhatikan kapasitas gudang yang tersedia dan penyaluran beras.
"Kita tetap berupaya melakukan pembinaan, terutama peningkatan kualitas produk petani, seperti beras," jelas Yana.
Dijelaskannya, dalam rangka mewujudkan Kaltim yang berdaulat pangan, maka perlu sinergi dari stakeholder untuk menyerap gabah/beras petani, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional maupun panen raya.
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltimtara Arrahim K Kanam mengakui transformasi Bulog mengakibatkan berkurangnya serapan sebab pembelian harus sesuai penyaluran dan standar mutu atau kualitas diperketat.
"Inilah tantangan kami kedepan. Kami harus mencari pasar sendiri, bagaimana menyerap secara optimal. Adapun keluhan rekan-rekan Perpadi menjadi catatan penting kami," ungkap Arrahim. iNews Kutai
Editor : Abriandi