get app
inews
Aa Read Next : Kacau, Presiden Zelensky Sebut Perang Ukraina Ladang Bisnis Besar

Rayakan Hari Kemenangan Sekutu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Malah Unggah Foto Simbol Nazi

Selasa, 10 Mei 2022 | 22:39 WIB
header img
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Presiden Volodymyr Zelensky kembali memicu kontroversi di tengah memanasnya peperangan dengan Rusia. Saat merayakan peringatan kemenangan pasukan sekutu dalam Perang Dunia II, Zelensky malah mengunggah foto tentaranya menggunakan simbol pasukan elite Nazi Waffen SS.

SS terkenal karena melakukan berbagai kejahatan perang dan membantai warga sipil Prancis dan Yahudi Polandia.

Tentara yang berdiri di depan sebuah meriam tersebut mengenakan simbol 'kepala kematian' milik pasukan elite Nazi. Zelensky mengunggahnya di akun Instagram dan Telegram pribadi pada Senin (9/5/2022) untuk menandai Hari Kemenangan ke-77.

Namun, foto tersebut kemudian dihapus setelah menuai kecaman. Meski sudah dihapus, ternyata Kementerian Pertahanan Ukraina juga menampilkan foto serupa dimana  seorang prajurit mengenakan lencana kepala kematian atau totenkopf dari Divisi Panzer SS ke-3, pasukan elite Nazi. 

Kelompok advokasi menyebut logo kepala kematian sebagai simbol kebencian yang digunakan oleh kelompok neo-Nazi dan supremasi kulit putih. Zelensky menuduh Rusia memaksakan rekonstruksi berdarah Nazisme di Ukraina melalui serangan sejak 24 Februari. 

Sementara itu Presiden Vladmir Putin menegaskan tujuan utama operasi militer khusus Rusia adalah demiliterisasi dan denazifikasi. Dia juga menuduh AS dan NATO mendukung kelompok "Nazi" di Ukraina. 

Ukraina merupakan satu-satunya negara di dunia yang secara terbuka mengintegrasikan milisi neo-Nazi militer nasional. Padahal milisi itu pernah disebut oleh media Barat sebagai neo-Nazi dan sekarang disebut sebagai kelompok sayap kanan. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut