KIEV, iNewsKutai.id - Perlawanan Ukraina ternyata tidak hanya sekadar upaya mengusir tentara Rusia yang melakukan invasi sejak Februari 2022 lalu. Lebih dari itu, Presiden Volodymyr Zelensky menjadikannya sebagai ajang promosi persenjataan Barat.
Mantan aktor komedi itu bahkan terang-terangan menyatakan jika perang Ukraina-Rusia merupakan peluang bisnis besar. Perlawanan menghadapi militer Rusia menjadi ajang pamer ketangguhan beragam alutsista canggih.
Mulai dari rudal panggul, peluncur roket, hingga sistem pertahanan udara, maupun pesawat tanpa awak. Terbaru, Ukraina akan mendapat bantuan tank Leopard 2 dari Jerman dan Abrams dari Amerika Serikat.
Kedua senjata ini akan menguji ketangguhannya melawan beragam senjata canggih milik Rusia. Dalam pesan video ke asosiasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di pertemuan National Association of State Chambers (NASC), Zelensky memuji senjata-sejata yang dipasok AS ke Kiev.
"Sistem pertahanan Anda yang brilian, seperti HIMARS atau Bradley. Itu akan menyatukan sejarah kebebasan Ukraina dengan perusahaan Anda. Kami sedang menunggu Patriot dan mengharapkan Abrams," papar Zelensky dalam video tersebut pada Senin (23/1/2023).
Karena itu, dia menawarkan peluang bisnis lebih besar kepada perusahaan Amerika mana pun yang tertarik untuk bekerja di sana. Dia berpendapat, kondisi Ukraina akan membuat bisnis AS menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi global.
Editor : Abriandi