get app
inews
Aa Text
Read Next : Efektif Hancurkan Target Militer Rusia, Ukraina Borong Drone Bayraktar TB2 Turki

Ancam Lecehkan Putrinya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Bersumpah Hukum Berat Pasukan Neo Nazi

Selasa, 24 Mei 2022 | 20:00 WIB
header img
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bersumpah akan menghukum berat pasukan Neo Nazi, Batalion Azov. (foto: reuters)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov murka terhadap personel batalyon Azov. Dia berjanji akan memberikan hukuman berat bagi pasukan berhaluan Neo Nazi tersebut.

Sikap kejam Kaydarov itu dipicu pernyataan salah satu personel Batalion Azov yang yang menyerahkan diri kepada pasukan Rusia. Prajurit tersebut mengancam Kadyrov bahwa dia berjanji akan melecehkan keluarganya, termasuk putrinya.

"(Mereka harus) Mendapat hukuman yang pantas untuk semua kekejaman yang dilakukan terhadap penduduk sipil," kata Kaydarov dilansir Sputnik, Senin (23/5/2022).

Kaydarov bahkan menyatakan menolak menukar pasukannya yang ditahan dengan personel batalion Azov. Hal tersebut sekaligus menutup peluang mengenai kemungkinan pertukaran tawanan perang dengan Ukraina. 

Kadyrov  beralasan, personel batalion Azov yang digambarkannya sebagai kelompok neo-Nazi harus dihukum sesuai ketentuan. Dia bahkan mengungkapkan rasa senangnya atas sejumlah tawanan dari Batalion Azov yang sebelumnya bersembunyi di pabrik baja Azovstal.

Kadyrov mengunggah video seperti meme di akun Telegram pada Minggu kemarin yang meledek pasukan dan pejuang Ukraina yang ditawan setelah memilih menyerahkan pabrik baja Azovstal merupakan benteng pertahanan terakhir pasukan Ukraina.

Dalam video itu dia menyetir bus seolah-olah membawa para pasukan Ukraina yang ditawan. Tentu saja itu dua video berbeda, namun disatukan dalam unggahan tersebut.

Tayangan juga menampilkan Kadyrov melihat pasukan Azov yang memohon untuk ekstraksi. Dia menunjukkan reaksi tidak senang terhadap siaran berita saat para tawanan itu meminta bantuan. Namun, kemudian Kadyrov mengendarai bus yang membawa para pasukan Ukraina yang ditangkap menuju Ibu Kota Grozny.

"Perhentian berikutnya adalah Grozny," kata Kadyrov, dalam video seperti dilaporkan kembali Sputnik.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut